INHILKLIK.COM, JAKARTA – Warga DKI Jakarta baru saja melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk periode 2017–2022. Namun setelah melakukan pencoblosan yang berlangsung aman dan damai, muncul kabar situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengalami down setelah diretas.
Berita lumpuhnya situs KPU beredar melalui pesan berantai WhatsApp, seperti yang diterima Okezone, Kamis (16/2/2017). Dari pesan tersebut, diketahui berasal dari sebuah akun Facebook yang mengunggah screenshot halaman KPU menampilkan pesan "server mengalami masalah internal Error 500" saat diakses.
Setelah ditelusuri, ternyata akun tersebut tak hanya menampilkan situs KPU yang lumpuh, namun juga mengunggah screenshot lain yang menyatakan ada 30 orang menyerang situs KPU.
Tetapi berdasarkan salah satu komentar yang tertera di salah satu unggahannya, salah satu netizen coba menyanggah dengan mengatakan bahwa kode yang diunggah itu merupakan JavaScript yang memang semestinya demikian.
"FITNAH: website KPU gampang jebol karena script-nya 'telanjang'."
"FAKTA: yang ditampilkan itu adalah kode Javascript - yang memang mesti 'telanjang' agar bisa dijalankan oleh browser di komputer kita. Sementara itu, data KPU tetap aman, karena berada di server; dan hanya bisa dibaca oleh Javascript ini. Topik ini biasanya diajarkan di kelas dasar/beginner Javascript." (okz)