INHILKLIK.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencetak sejarah baru setelah teleskop mereka nun jauh di sana, Spitzer, menemukan suatu gugusan tujuh planet seukuran Bumi di luar tata surya. Bahkan, sejumlah planet itu disinyalir layak huni dan punya tanda-tanda kehidupan.
Menurut laman resmi NASA, menggunakan data teleskop Spitzer - yang diluncurkan ke antariksa pada 2003 lalu - tim astronom mereka secara tepat mengukur ukuran tujuh planet itu. Mereka membuat perkiraan awal massa enam planet tersebut untuk kemudian menentukan tingkat kepadatannya.
Berdasarkan tingkat kepadatan, semua planet dalam gugusan yang diberi nama TRAPPIST-1 itu tampaknya berbatu. Namun, perlu observasi lebih lanjut untuk tidak saja memastikan apakah planet-planet itu kaya akan air, namun juga mengungkap apakah air itu terdapat di permukaan.
Sementara itu, massa dari planet ketujuh - yang juga terjauh - masih belum bisa ditentukan. Namun, tim ilmuwan yakin bahwa planet terjauh itu bisa saja berupa es seperti bola salju, sehingga perlu observasi lebih lanjut.
Gugusan TRAPPIST-1 mereka sebut sebagai tujuh keajaiban. "Ini planet-planet seukuran Bumi yang telah mengorbit ke sebuah bintang," kata Michael Gillon, kepala tim peneliti exoplanet TRAPPIST dari Universitas Liege, Belgia. "Sejauh ini merupakan sasaran terbaik dalam mempelajari atmosfer dari dunia seukuran Bumi yang berpotensi dapat dihuni," lanjut Gillon.
Berbeda dengan Matahari, bintang gugusan TRAPPIST-1 dinilai begitu dingin, sehingga masih ada air di planet-planet yang mengorbit sangat dekat di bintang tersebut. Bahkan bisa lebih dekat dari posisi planet-planet yang terdekat dengan Matahari di sistem tata surya kita.
Tim ilmuwan pun berharap banyak pada hasil misi Spitzer berikutnya."Ini merupakan hasil yang paling mengasyikkan yang saya alami selama 14 tahun terlibat di operasi Spitzer," kata Sean Carey, manajer Pusat Sains Spitzer NASA di Caltech/IPAC, Pasadena, California. (yan/viva)