INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kabar gembira bagi masyarakat Provinsi Riau. Terutama bagi penderita penyakit jantung, tak perlu lagi harus antre panjang bahkan hingga ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan sakit jantung. Karena, Sebagai rumah sakit pusat rujukan di Riau, mulai tahun 2017 ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru akan melayani pelayanan operasi jantung.
‘’Insya Allah dalam tahun ini atau sebelum 2017 berakhir pelayanan kesehatan penyakit jantung sudah kita laksanakan. Artinya begini, selama ini kita juga sudah melayani rujukan warga yang menderita jantung, tapi belum bisa dioperasi. Dan tahun ini akan kita mulai melakukan operasi jantung bagi masyarakat penderita jantung,’’kata Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dr Nuzelly Husnedi,MA, Rs saat jumpa pers di Hotel Ameera Pekanbaru, Sabtu (1/4).
Menurutnya, untuk pelaksanaan operasi jantung, pihaknya sudah menyediakan berbagai sumber daya manusia berupa ahli bedah juga fasilitas pendukungnya. ‘’Semuanya kita sudah siap, baik dokter ahli bedah jantung maupun fasilitas ruang operasi dan lainnya,’’papar Nuzelly.
Untuk pelaksanaan operasi jantung, Nuzelly menjelaskan, RSUD Arifin Achmad menjalin kerjasama dengan RS Harapan Kita. ‘’Jadi memang pasien di RS Harapan Kita, pasien sudah antre bisa satu tahun atau satu setengah tahun. Kita pelayanan sakit jantung regional, karena memang unggulan kita seperti dan kita sudah memiliki alat yang baik juga dokter sudah ada. Cuma, kita masih dibimbing oleh RS Harapan Kita dan setelah itu baru mandiri,’’bebernya.
Masih menurut Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, saat ini pihaknya masih menunggu legalisasi dari pihak RS Jantung Harapan Kita, Jakarta. ‘’Kita masih di bawah bimbingan RS Harapan Kita. Segala sesuatunya akan segera selesai dan tahun ini juga masyarakat kita sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan khusus operasi jantung di RSUD milik pemerintah ini,’’jelasnya.
Ketika didesak kapan kepastian dimulainya pelayanan operasi jantung di rumah sakit yang dipimpinnya, Nuzelly memastikan pertengan tahun ini akan dimulai.
Menyoal keluhan pelayanan pihak rumah sakit plat merah, terutama pengguna kartu layanan Jaringan Kesehatan Nasional (JKN), Nuzelly tidak menampiknya. ‘’Memang pelayanan ini terus kita tingkatkan,’’ucapnya.
Untuk memperbaiki kinerja pihak rumah sakit terutama perbaikan pelayanan yang maksimal, Nuzelly membeberkan ada beberapa kiat yang dilakukannya yakni meningkat Sumber Daya Manusia (SDM), motto melayani dengan hati serta memperbaiki budaya pelayanan.
Lebih lanjut, Nuzelly menambahkan, adanya berbagai kendala selama ini juga karena masih belum terintegrasinya semua rumah sakit yang ada di Riau. ‘’Mudah-mudahan pada sebelum 2019 nanti semuanya sudah teratasi,’’pungkasnya. (rpc)