INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Seperti yang di laksanakan oleh Babinsa Koramil Koramil 03/Tempuling Serda Mardia, Serka Sukijan dan Serda Yanuarsyah melaksanakan program dari pimpinan atas yakni Serap Gabah Petani (sergap).
Disamping melaksanakan pembinaan kepada para petani, Babinsa bersama dengan PPL juga mendampingi petani untuk meningkatkan hasil produksi gabah serta melaksanakan pendampingan penjualan hasil panen, Kamis (13/4/2017).
Pada saat musim panen seperti saat ini biasanya harga gabah petani akan mengalami penurunan karena banyaknya stok gabah milik petani, untuk menjaga agar harga gabah tetap stabil jajaran Koramil 03/Tempuling bekerjasama dengan Bulog Indragiri Hilir dengan mengadeng penampung padi Putri Kempas Jaya milik Legi Royani melaksanakan pembelian gabah milik petani.
Dimana harga jual untuk Rp 4700/kg kondisi Gabah sudah kering dan Rp 3700 Kondisi Gabah Basah agar nantinya di masa tanam hingga periode panen berikutnya harga gabah tetap setabil.
Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono menyampaikan untuk mendapatkan gabah dari para petani Babinsa jajaran selalu melaksanakan pendampingan pembelian gabah dengan cara menjemput bola yaitu dengan mendatangi langsung kepada petani yang akan menjual gabahnya langsung ke Lapangan.
"Program penyerapan gabah yang dilaksanakan oleh Babinsa Jajaran Koramil 03/Tempuling tersebut untuk mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan,untuk mewujudkan program tersebut diperlukan kerja sama dengan semua pihak," katanya.
"Adapun kerja sama yang diharapkan antara lain pendampingan pertanian seperti pengawasan pendistribusian pupuk, pendampingan pola tanam, pendampingan perawatan dan pembasmian hama sampai dengan masa panen," kata Kapten Arh Sugiyono disela-sela pengangkutan gabah yang akan dibawa ke Pengilingan dan Bulog.
Dia juga menuturkan bahwa serap Gabah yang sudah tertampung di Kelurahan Kempas Jaya sebanyaj 1.712,7 Ton dari 194 hektar mencakup empat kelompok tani yang audah melaksanakan panen. Desa Danau Pulai Indah sebanyak 119,16 Ton dari 26,6 Hektar mencakup 3 Poktan. Desa Kulim Jaya sebanyak 68 Ton dari 34 Hektar mencakup 3 Poktan ( Ladang Tanpa Olah Tanah) dan Desa Rumbai Jaya sebanyak 603 Ton dari 81 Hektar mencakup 5 Poktan. (hrc)