INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pekanbaru sudah melakukan survei terhadap jalan rusak di Pekanbaru yang mencapai 9.104 meter persegi terdapat 1.216 titik. Upaya memperbaikinya, Pemko Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
Kerusakan jalan dengan skala kecil tersebar di kecamatan tengah seperti Sail, Pekanbaru Kota dan Senapelan. Untuk kecamatan pinggi yakni Tenayan Raya, Tampan dan Payung Sekaki banyak ditemukan kerusakan berat. Dan hingga triwulan pertama 2017, perbaikan yang sudah dilakukan mencapai 480 titik atau seluas 2.276 meter persegi. Angka ini hanya 25 persen dari keseluruhan jalan yang rusak.
‘’Dari pantauan saya, memang banyak jalan yang berlobang cukup dalam. Saya minta kepada pihak terkait melakukan pendataan dan yang menjadi kewenangan kota mesti diprioritaskan. Sedangkan untuk jalan provinsi akan secepatnya dikoordinasikan dengan pihak terkait di provinsi,’’ ujar Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, kemarin.
Disebutkan Pj Wako, kerena kewenangan jalan yang berbeda-beda, masyarakat diharapkan bersabar dan memahami kondisi jalan rusak lambat diperbaiki. ‘’Meski berada di dalam kota, ada jalan provisni dan pemko tidak dibenarkan untuk memperbaikinya. Kewenangan jalan ini sudah dibagi,’’ terangnya.
‘’Saya rasa, pemprov juga tidak ingin melihat jalan di kota banyak rusak. Apalagi Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau. Bisa saja waktu yang belum sesuai untuk melakukan perbaikan,’’ tambahnya. (rpz)