INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Sampai hari ini warga Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Kateman masih diresahkan oleh keberadaan harimau di pemukiman mereka.
Kepala Desa Tanjung Simpang Abunawas mengatakan, berdasarkan keterangan warganya sampai hari ini sang harimau masih berkeliaran di sekitar rumah warga.
"Sampai hari ini masih nampak berkeliaran di dekat rumah warga disana, warga sudah diingatkan agar hati-hati saat bekerja di luar rumah," ceritanya seperti dikutip riauterkinicom, Rabu (24/5/17).
Diakuinya, sekira dua bulan yang lalu binatang buas ini sempat menyerang pasangan suami isteri, Arbain (45) dan Liana (38) yang sedang bekerja 'menggesek' (membuat papan) di lokasi. Namun serangan itu hanya mengakibatkan sang suami hanya menderita luka robek di bagian kaki saja.
"Saat suaminya sedang menggesek, tiba-tiba isterinya diserang harimau, saat ia berusaha menyelamatkan isterinya, harimau itu balik menyerang, sehingga mengalami luka di bagian kakinya karena dicakar. Kemudian mereka berdua sempat menyelamatkan diri," jelas Abu.
"Menurut warga memang mereka melihat bukan hanya seekor harimau di kawasan ini, tapi ada beberapa ekor yang pernah terlihat di daerah itu," disebutkan kawasan kemunculan harimau ini berbatasan dengan perkebunan sawit milik PT THIP. Ia menduga, berkeliarannya harimau ini di pemukiman warga karena hutan yang ada di daerah ini sudah semakin menipis, sehingga akhirnya harimau turun ke pemukiman untuk mencari makan. (rtk)