INHILKLIK.COM, BRUSSEL - Presiden AS Donald Trump tak henti-hentinya membuat kontroversi. Pada pertemuan tingkat tinggi NATO di Brussel, di hadapan pemimpin Uni Eropa, Trump berkoar untuk menyetop penjualan mobil buatan Jerman di Amerika.
"Mobil Jerman sangat jelek, lihat jutaan mobil yang mereka jual di Amerika, kami akan menghentikan penjualan," ujar Trump seperti dilaporkan harian Jerman, Der Spiegel.
Media Jerman lainnya, ZDF juga menyatakan Trump rupanya kesal dengan tidak seimbangnya neraca perdagangan Jerman dan Amerika. Jerman memiliki surplus neraca ketimbang Amerika, itu berarti barang-barang buatan Jerman termasuk mobil lebih banyak yang disuplai ke Amerika ketimbang sebaliknya. Impor mobil Jerman merupakan yang paling tinggi yakni 12 persen dari semua impor Amerika dari Jerman.
Nilai ekspor Amerika ke Jerman mencapai US$ 122 miliar, sedangkan nilai ekspor Jerrman ke Amerika mencapai US4 252 miliar.
Trump memang sejak masa kampanyenya dikenal suka menyerang produsen mobil luar Amerika. Dia ingin setiap mobil yang dijual di Amerika, diproduksi pula di Amerika.
Produsen mobil Jepang seperti Toyota kena getahnya. Bos Toyota kemudian mendatangi pemerintah AS untuk mengklarifikasi kalau mereka memiliki investasi yang besar di Amerika.
Trump pun sempat mengkritik BMW, Daimler dan VW karena tidak memproduksi mobil lebih banyak di Amerika.
"Jika Anda ingin membangun mobil di dunia, saya harapkan yang terbaik untuk anda. Anda bisa membuat mobil untuk Amerika, tapi setiap mobil yang datang ke Amerika, Anda harus bayar pajak 35 persen," ujar Trump seperti dilansir Reuters.
Namun seperti dilansir dari Jalopnik, Trump di satu sisi suka mobil Rolls-Royce. Rolls-Royce sendiri merupakan mobil yang dibuat oleh BMW. Nah lho… (dtk)