PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk menyetarakan pembangunan di kabupaten/kota di wilayah Riau.
Pada tahun 2018, Pemprov Riau akan mengalokasikan APBD-P mencapai 680 M ke Kabupaten Rokan Hulu.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau, Ir. H Arsyadjuliandi Rachman, MBA saat memimpin tim Safari Ramadan Pemprov Riau ke Kabupaten Rohul yang dipusatkan di Masjid Agung Nasional Islamic Center Pasir Pengaraian, Selasa 13 Juni 2017 malam.
Tampak hadir dalam kesempatan itu, Ketua PKK Provinsi Riau, Bupati Rohul, H. Suparman, S.Sos MSi, Wabup H Sukiman, Forkopimda Rohul, segenap kepala dinas dan badan di lingkungan Pemprov Riau, organisasi perangkat daerah dilingkungan Pemkab Rohul, seluruh camat dan kepala desa se Rohul serta ribuan jamaah Masjid Agung Rohul.
Terpantau di lokasi acara, Gubernur Andi Rahman sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman juga menyerahkan zakat Pemprov Riau dan pribadinya kepada BAZNas Rohul, bantuan Alquran kepada Ketua Umum MANIC Rohul, H Zulyadaini serta santunan kepada puluhan anak yatim.
Gubernur Riau, Andi Rachman dalam arahannya menerangkan, bantuan pembangunan yang berasal dari APBD Riau untuk Kabupaten Rohul meningkat setiap tahun.
"Tahun 2015 lalu, APBD provinsi untuk Rohul sebesar 245 miliar, tahun 2016, 315 miliar, tahun 2017 mencapai 460 milyar, untuk tahun 2018 rancangan APBD Rohul 680 miliar," terang Gubri Andi Rahman sapaan akrabnya.
Kemudian, kata politisi Partai Golkar tersebut menambahkan, bahwa masyarakat di perbatasan bisa menikmati pembangunan, salah satu di perbatasan Riau-Sumbar. Pemerintah provinsi sudah menembuskan jalan Rohul menuju Pasaman (Sumbar).
"Dalam waktu dekat anggaran yang sudah kita rencanakan ini sudah akan dibahas di DPRD Riau. Insyaallah realisasi anggaran tersebut bisa direalisasikan DPRD provinsi," jelas Andi.
Sementara itu, untuk pengembangan wisata berbasis budaya di Rohul, sambungnya Pemprov Riau akan memperbaiki infrastruktur jalan berikut merehab situs-situs bersejarah.
"Kita akan mensinergikan dinas terkait untuk pengembangan wisata berbasis budaya yang ada di Riau termasuk Rohul ini. Untuk mewujudkan hal ini, Pemprov Riau mengalokasi anggaran sebesar Rp850 miliar," janji Andi.
Sementara itu, Bupati Rohul, H Suparman berharap, agar Kabupaten Rohul mendapat porsi yang lebih dari provinsi. Soalnya, masih banyak infrastruktur jembatan yang harus dibangun. Kemudian jalan-jalan diperbatasan juga perlu perbaikan.
"Alhamdulillah untuk ekonomi masyarakat Rohul ini cukup mapan. Kendala yang dialami masyarakat saat ini adalah jembatan, menyebabkan masyarakat sulit memasarkan hasil perkebunannya," jelas Suparman.
Kemudian infrastruktur jalan di desa-desa yang berada di wilayah perbatasan juga perlu perbaikan. Salah satunya jalan perbatasan Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusa dengan Sei Korang perbatasan Kabupaten Padang Lawas (Sumut) kondisinya sangat memprihatinkan.
Mantan Ketua DPRD Riau itu juga menyinggung soal kerusakan jalan di Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan, yang merupakan lokasi sejarah Negeri Seribu Suluk.
"Kami ingin Rohul ini dikenal masyarakat luar dengan wisata religi dan alamnya. Jika wisatawan datang ke Rohul, bisa menikmati wisata religi MANIC Rohul ditambah lagi dengan wisata alam seperti Air Panas Hapanasan di Desa Pawan.
Dalam pada itu, Bupati Suparman bercita-cita untuk membangun sport center di Rohul dan menjadikan daerah tersebut tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Riau.
"Mudah-mudahan tahun 2018 nanti, pak Gubri juga berkenan membantu daerah ini, untuk mewujudkan pembangunan sport center. Setelah itu Rohul akan jadi tuan rumah Porda Provinsi Riau setelah Kabupaten Kampar," harapnya.
Sumber: riau24