Kanal

Tanpa Pungutan Biaya, BPBD Dan BASARNAS Inhil Nyatakan Siap Laksanakan Tugas

INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan senantiasa siap melaksanakan tugas pencarian orang hilang dan penanggulangan bencana tanpa ada pungutan biaya yang dibebankan kepada masyarakat.

Hal ini dinyatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Inhil, Yuspik, SH, mengingat terkadang masih terdapat keluarga korban orang hilang yang enggan melaporkan dan menggunakan jasa BPBD maupun Basarnas karena alasan khawatir akan dipungut biaya.

"Padahal, kami sama sekali tidak pernah meminta bayaran atas tugas yang kami tunaikan. Ini merupakan kekeliruan jika ada yang mengatakan kami (BPBD dan Basarnas, red) memungut biaya karena bagi kami, pencarian orang hilang maupun penanggulangan bencana merupakan sebuah tugas yang wajib untuk dilakukan," tegas Yuspik.

Yuspik juga menegaskan, pencarian orang hilang, penanggulangan bencana memang telah menjadi tugas pokok dan fungsi dari BPBD maupun Basarnas. Untuk itu, Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sungkan melaporkan sebuah kejadian, seperti halnya orang hilang.

"Silakan masyarakat datang ke Kantor kami atau menelpon Call Center kami. Kami selalu stand by dan kami akan dengan tulus ikhlas menunaikan apa yang memang menjadi tugas kami. Jika dalam perjalanannya ada oknum yang meminta imbalan atau bayaran, langsung saja laporkan kepada saya. Maka, akan diberikan tindakan tegas terhadap oknum tersebut," pungkas Yuspik, seraya mengatakan alamat Kantor BPBD dan Basarnas Inhil berada di Jalan Swarna Bumi, Tembilahan.

Lebih lanjut, Yuspik mencontohkan, sebuah keengganan masyarakat untuk melaporkan kejadian orang hilang yang baru saja terjadi kemarin di kawasan Tembilahan Hulu, tepatnya di Desa Sungai Intan yang saat ini telah berhasil ditemukan oleh pihak keluarga korban karena keterlambatan informasi yang sampai kepada pihak BPBD dan Basarnas Inhil.

"Alhamdulillah, Pria paruh baya yang sempat dinyatakan hilang itu, kini telah berhasil ditemukan. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Kejadiannya terjadi subuh, sedangkan kami baru dapat info siang harinya masyarakat sehingga kami hanya bisa membantu mengevakuasi jasad korban saja" pungkas Yuspik.

Kedepan, Yuspik mengharapkan masyarakat Kabupaten Inhil tidak lagi memiliki kekhawatiran dan rasa enggan untuk melaporkan setiap kejadian yang berkaitan dengan pencarian orang dan penanggulangan bencana.

"Keberadaan kami dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Inhil ini memang berfungsi untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah sebagai wujud dari pelayanan publik oleh Pemerintah kabupaten Inhil. Segera laporkan, maka personel kami akan langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menolong masyarakat," tandas Yuspik. (adv)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER