INHILKLIK.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang mundur dari jabatannya tiga hari lalu dikatakan membuat kesepakatan dengan pihak militer sebagai jaminan dirinya mau lengser. Dia dan istrinya Grace akan menerima uang sebesar 7.5 juta poundsterling atau setara Rp 135 miliar serta kekebalan hukum dan gaji seumur hidup selepas dia menyerahkan jabatannya.
Mugabe yang berusia 93 tahun, akhirnya mengundurkan diri setelah 37 tahun berkuasa.
Media setempat melaporkan meskipun berhasil digulingkan oleh pengambilalihan militer, Mugabe akan terus menikmati perlindungan militer penuh sebagai mantan kepala negara dan juga gaji kepresidenannya sebesar Rp 2 miliar per tahun sampai dia meninggal dunia.
"Pemerintah akan memberinya uang tebusan Rp 67 miliar dan kemudian sisanya akan dilunasi dengan mencicil. Mugabe juga akan menikmati jaminan kesehatan penuh serta gaji bulanan. Jika dia meninggal, istrinya akan diberi setengah (gaji) per bulannya," kata sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Zimbabwe Independent yang dilansir laman the Independent, Minggu (26/11).
Sumber mengklaim tak lama setelah Mugabe mengajukan pengunduran dirinya setelah proses pengambilalihan dan pemaksaan terhadapnya, Komandan Garda Kepresidenan, Brigadir Jenderal Anselem Sanyatwe, mengadakan sebuah pertemuan Komando Operasi Gabungan darurat dengan sejumlah perwira.
"Kami diberitahu Presiden telah mengundurkan diri, tapi dia diberi kekebalan penuh. Sanyatwe memberitahu kami bahwa Mugabe akan terus menikmati perlindungan sebagai mantan kepala negara," kata sumber tidak disebutkan namanya.
Selama 37 masa kepemimpinan
Mugabe, Zimbabwe dibelit kemiskinan, korupsi dan pengangguran yang mencapai 80 persen serta mata uang yang jatuh dan utang yang mencekik.
Penggantinya, Emmerson Mnangagwa yang berusia 75 tahun, sekutu Mugabe dalam partai ZANU-PF yang berkuasa, dilantik dua hari lalu dan rakyat mengharapkan sebuah era baru, meski ada kekhawatiran dia akan melakukan hal sama. (mdk)