INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemprov Riau tengah merumuskan mekanisme yang mengharuskan setiap UMKM di Riau bisa mengeluarkan produk halal dari hasil produksinya. Langkah ini dianggap perlu sebab sejalan dengan telah ditetapkannya Riau sebagai daerah destinasi wisata syariah.
Gububernur Riau, Syamsuar mengatakan upaya yang telah dilakukan yakni mengadakan pertemuan dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta pihak-pihak terkait lainnya. "Intinya sudah kami bicarakan," katanya.
Dia menambahkan dorongan kepada setiap UMKM di Riau agar mengeluarkan produk halal mendapat respon baik dari berbagai pihak. Seperti BBPOM di Pekanbaru bersedia membarikan pendampingan kepada UMKM di Riau.
Selain itu Pemda juga akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk terlibat aktif dalam pembiayaan kredit. Dalam hal ini, Syamsuar meminta BUMD Jamkrida Riau untuk memberikan bantuan penjaminan kredit kepada UMKM
Sementara lembaga-lembaga lainnya seperti MUI, diminta untuk memfasilitasi dal3)am hal sertifikasi halal. Sedangkan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM diminta untu memberikan pendampingan dalam hal kemasan dan kualitas produk halal tersebut.