INHILKLIK.COM, TIONGKOK - Jumlah korban tewas virus korona tipe Novel Coronavirus (2019-nCoV) kembali bertambah menjadi 813 orang per hari ini, Minggu 9 Februari 2020. Sebanyak 811 kematian terjadi di Tiongkok, sementara dua lainnya masing-masing satu di Filipina dan Hong Kong.
Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, seorang warga Jepang dan satu asal Amerika Serikat meninggal akibat korona di Wuhan, kota pusat penyebaran virus korona nCoV di Tiongkok. Keduanya menjadi warga asing pertama yang tewas akibat korona di Negeri Tirai Bambu.
Angka kematian akibat virus korona nCoV telah melampaui jumlah korban Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang mewabah secara global pada 2002-2003. Total infeksi korona di Tiongkok sendiri kini telah melonjak menjadi 37.198.
Sejumlah maskapai telah membekukan penerbangan dari dan ke Tiongkok. Berbagai negara dunia juga beramai-ramai mengevakuasi warga mereka dari Wuhan dan juga provinsi Hubei.
Evakuasi terbaru dilakukan Singapura di Wuhan hari ini. Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Singapura, 174 warga beserta keluarganya telah dievakuasi dari Wuhan dengan menggunakan pesawat.
Akhir Januari lalu, Singapura telah mengevakuasi 92 warga dari Wuhan. Beberapa dari mereka kini terkonfirmasi terjangkit virus korona nCoV.
Warga Singapura yang dievakuasi dari Wuhan akan menjalani pemeriksaan medis di Bandara Changi. Mereka yang mengalami demam atau kesulitan bernapas akan dirujuk ke rumah sakit khusus, sementara sisanya akan dikarantina selama 14 hari.
Indonesia juga telah mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan dan provinsi Hubei pada 2 Februari. Mereka semua kini masih menjalani observasi medis di Natuna, Kepulauan Riau.
Sumber: medcom.id