INHILKLIK.COM, SERGAI | Puluhan Masyarakat Dusun V Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai meminta agar Kepala Dusun V inisial JP mundur dan diganti.
Demikian ditegaskan Manahara Siagian (48) warga Dusun V Desa Sialang Buah kepada awak media Rabu (15/7) mengatakan puluhan masyarakat telah menggeruduk Kantor Desa Sialang Buah pada Selasa (14/7) kemarin sekira pukul 14.00 WIB. Dalam aksi itu masyarakat menilai Kepala Dusun (Kadus) V JP lebih mementingkan keuntungan pribadi.
Dan diduga telah melakukan pengutipan liar (pungli) distribusi sarana air bersih milik Pemerintah Desa sebesar Rp.5000 /Kartu Keluarga setiap bulannya tanpa kwitansi dan tanpa musyarawah bersama masyarakat, bilangnya.
Mirisnya, lanjut Manahara Siagian kalau masyarakat yang tidak mau membayar maka oknum Kadus tersebut melarang masyarakat untuk mengambil air air milik pemerintah tersebut.
"Saat dilakukan musyawarah kemarin di Kantor Desa. Ibu Kades mengaku tidak mengetahui pengutipan tersebut. Bahkan saat ditanya Kadus JP mengakuinya telah melakukan pengutipan distribusi sarana air bersih tersebut,"tutupnya.
Hal senada diungkapkan Pahala Siahaan (41), saat musyawarah bersama kami, Kades Sialangbuah diduga melindungi Kadus tersebut. Dari hasil musyawarah juga Kades akan memberikan Surat Peringatan (SP) 1 namun masyarakat menolak tetap meminta segera Kadus diberhentikan.
"Karena diperkirakan 20 tahun ia jadi Kadus. Nah, menurut kami sudah layak diganti."tegasnya.
Terakhir, Masyarakat Dusun V Desa Sialang Buah menilai Kepala desa tidak mengambil kebijakan secara bijaksana dalam memutuskan terkait pergantian Kadus tersebut.
Menurut informasi dihimpun wartawan dilapangan, bahkan sebanyak 60 kepala rumah tangga Dusun V Desa Sialang Buah telah menandatangani permohonan agar pergantian Kadus tersebut. Selanjutnya direncanakan puluhan massa masyarakat akan menggeruduk Kantor Camat Teluk Mengkudu.
Terpisah, ketika dikonfirmasi Kepala Desa Sialang Buah R. Br Panjaitan kepada wartawan melalui telepon selulernya tidak ingin memberikan secara langsung soal adanya puluhan masyarakat datang ke kantor Desa terkait menuntut agar Kadus V diganti.
"Maaf pak saya lagi di Kabupaten, silahkan konfirmasi perangkat desa saya saja ya,"katanya singkat.