Kanal

Tetap Produktif Ditengah Pandemi Covid-19, FKWI Buat Hidroponik

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Para jurnalis yang tergabung dalam organsiasi Forum Komunikasi Wartawan Indragiri Hilir (FKWI) ikut mengsukseskan program ketahanan pangan yang digagas pemerintah untuk menghadapi masa pandemi Covid-19.

Aksi nyata tersebut diwujudkan para kuli tinta itu dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di samling sekretariat FKWI, Jalan Baharudin Yusuf, Tembilahan.

Karena lokasinya di tengah kota, FKWI memilih konsep tanaman hidroponik yang sesuai untuk sistem bercocok tanam di lahan yang sempit dan terbatas.

Ketua FKWI, Deby Candra mengatakan selain menulis para wartawan juga memiliki tanggung jawan moral untuk menggelorakan optimisme dalam mengahadapi pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, tarmasuk masalah ketanahan pangan.

"Selain memerangi hoax, aksi nyata semua pihak termasuk kita para jurnalis juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini," ujar Deby kepada Inhilklik.com, Kamis (22/10/2020).

Debi juga menambahkan, kegiatan itu merupakan dedikasi pengurus FKWI ini dalam rangka mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Menjaga Ketahanan Pangan.

"Program ini merupakan upaya kita ikut menjaga ketersediaan bahan pangan disaat perputaran perekonomian di sektor rill turun drastis," kata Deby.

Deby menyampaikan saat ini berbagai macam sayuran sudah ditanam oleh pengurus FKWI seperti cabe, sawi patcoi, jahe merah dan sayur-sayuran lainnya.

Deby mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa produktif selama masa pandemi melalui kegiatan ketahan pangan dengan memamfaatkan perkaranga atau halaman rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran.

"Mari kita manfaatkan perkarangan rumah kita, kita tanam sayur-sayuran yang sering menjadi kebutuhan kita sehari-hari, menurut saya sistem hydroponik sangat cocok untuk dilahan sempit," ujar Deby.

Selain itu Deby berharap Pemerintah Daerah mendukung program masyarakat dengan menyediakan anggaran dibidang pertanian.


Tidak hanya itu,  Deby juga diminta Pemda Inhil untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi usaha mikro kecil dan menengah melalui stimulus daya beli produk UMKM, baik Bantuan Langsung Tunai bagi usaha ultra mikro, serta restrukturisasi kredit untuk koperasi sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM.

“Program yang seperti ini harus didukung penuh. Ini merupakan lumbung pangan masyarakat yang harus dioptimalkan agar perekonomian masyarakat setabil,” terang Deby.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER