INHILKLIK.COM - Ada banyak alasan hingga kisah miris di balik pekerjaan haram yang dilakukan oleh seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Dari banyaknya alasan, jeritan dari himpitan ekonomi menjadi salah satu penyebabnya.
Seperti cerita seorang PSK yang satu ini. Beroperasi selama lebih dari 4 tahun, ia pun menceritakan alasan hingga awal mula dirinya terjun menjadi seorang PSK.
Miris, kisahnya tersebut justru banyak campur tangan dari sang ibu kandung sendiri. Seperti apa kisah selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Radar TV Program (12/8/2020).
Dibayar Rp50 Ribu
Bermodal riasan wajah dan pakaian terbaiknya, seorang PSK ini nekat menjajakan diri di salah satu daerah di Jawa Barat. Meraup pendapatan yang tak seberapa, ia mampu melayani hingga 4 pelanggan. Dari pukul 6 sore hingga menjelang pagi, ia hanya dibayar Rp50 ribu untuk satu pelanggan.
YouTube Radar TV Program ©2021 Merdeka.com
"Sehari dapat 4 orang itu bisa dapat uang berapa?" tanya sang presenter.
"Rp200 ribu," jawabnya.
"Seorang Rp200 ribu?" tanyanya.
"Seorang Rp50 ribu," balasnya.
Rambut Dipotong Pelanggan Jahil
Tak jarang, ia kerap mendapatkan perlakuan jahil yang berasal dari pelanggan baru. PSK yang mengenakan kaos lengan panjang ini mengaku, rambutnya pernah dipotong sesuka hati oleh pelanggannya. Alasan ini lah yang justru membuatnya kapok untuk menerima pelanggan baru.
YouTube Radar TV Program ©2021 Merdeka.com
"Kamu sudah punya langganan?" tanyanya.
"Iya," singkatnya.
"Kalau misalkan bukan langganan, bagaimana modelnya?" tanyanya.
"Orang baru suka takut saja, soalnya suka jahil. Ini rambut juga dipotong di Dadaha," ungkapnya.
"Gimana maksudnya?" tanyanya kembali.
"Dipotong, ada yang jahil. Kalau sama orang baru tuh kayak gitu," jelasnya.
Ditipu & Dijual Ibu Kandung
Miris, pekerjaannya sebagai PSK kala itu tak lain berawal dari ajakan sang ibu kandungnya sendiri. Secara terang-terangan, ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu hingga dijual oleh ibu kandungnya kepada seorang pria hidung belang di daerah Galunggung.
"Awalnya bagaimana bisa terjun ke sini? Awalnya ada yang ngajak? Siapa yang ngajak?" tanyanya.
"Ibu," balasnya.
"Ibu? Ibu sendiri yang mengajak?" tanya sang presenter, terkejut.
"Iya," singkatnya.
"Bagaimana katanya?" tanyanya.
YouTube Radar TV Program ©2021 Merdeka.com
"Neng ayo ke sana. Terus saya dibawa ke Galunggung mau ambil uang katanya. Waktu itu saya sudah punya anak, dibawa saja begitu kayak dijual," ceritanya.
Pergoki Suami dengan Ibu Kandung
Kelakuan bejat sang ibu kandung tak hanya sampai di sana. Ia pernah mendapati sang ibu tengah berhubungan badan dengan suaminya di depan matanya sendiri. Kala itu, ia baru saja pulang ke kediamannya sendiri dari proses persalinan sang buah hati.
Sejak saat itu, ia memilih untuk melepas sang suami dan bercerai. Kini, ia tengah berharap ada seseorang yang berniat untuk menikahi dirinya sehingga ia mampu berhenti mengais rezeki di jalan yang tak seharusnya.
YouTube Radar TV Program ©2021 Merdeka.com
"Kalau sebab cerai kenapa?" tanyanya.
"Sebab bercerai? Gimana ya? Pernah lihat ibu sama suami begituan di kamar," ungkapnya.
"Ibu sama suami?" tanyanya kembali.
"Iya, di depan muka saya, waktu saya pulang melahirkan," paparnya.
"Lalu ayah kamu kemana?" tanyanya.
"Lagi dagang," jawabnya.
"Terus suami digimanakan sama kamu?" tanyanya.
"Diusir. Pulang kau jangan ke sini lagi, kata saya," ucapnya. (*)