Salah satu fungsi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah sebagai tempat terselenggaranya pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat kembali ke Masyarakat dengan pribadi dan karakter yang lebih baik sehingga dapat diterima di kehidupan sosial. Pembinaan Kerohanian merupakan salah satu program pembinaan bagi setiap WBP selama menjalani hukuman pidana di Lapas. Tujuan dari pembinaan kerohanian ini yakni untuk lebih mendekatkan diri masing-masing WBP kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama.
Bertempat di Gereja Lapas Tembilahan, sebanyak 10 (Sepuluh) orang WBP mengikuti kegiatan Pembinaan Kerohanian bagi WBP yang beragama Kristen, Rabu (2/2). Tampak seluruh WBP dengan khidmat dan khusyu’ mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan dengan dipandu oleh seorang Petugas yakni Sarimawati Sinaga.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono menjelaskan bahwasannya selain sebagai wujud pemenuhan hak-hak bagi WBP selama menjalani hukuman pidana di Lapas, terselenggaranya kegiatan ini juga bertujuan agar WBP dapat membentengi diri dengan ‘upgrade’ keimanan yang diperoleh selama berada di Lapas Tembilahan sehingga tidak mengulangi pelanggaran hukum yang dilakukan apabila kembali ke kehidupan sosial kelak.
“Selain sebagai wujud pemenuhan hak-hak bagi WBP selama menjalani hukuman pidana di Lapas, terselenggaranya kegiatan ini juga bertujuan agar yang bersangkutan dapat membentengi diri dengan ‘upgrade’ keimanan yang diperoleh selama berada disini sehingga tidak mengulangi pelanggaran hukum yang dilakukan apabila kembali ke kehidupan sosial kelak”. Tutur Julianto