INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN – Sinergitas yang terjalin dengan akrab dan semakin baik ditunjukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau yakni dengan menggelar kembali vaksinasi dosis ketiga (Booster) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tembilahan, Rabu (29/6). Tetap waspada ditengah pelonggaran aturan pemakaian masker oleh Pemerintah, Lapas Tembilahan berupaya untuk mewujudkan 100% vaksinasi booster bagi seluruh WBP.
Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, WBP tampak antusias menunggu panggilan untuk melakukan vaksinasi secara gratis. Tim Vaksinator yang ditunjuk pada vaksinasi kali ini yaitu Puskesmas Gadjah Mada Tembilahan dan dibantu oleh Tim Medis Poliklinik Lapas Tembilahan. Sebanyak 164 orang WBP memperoleh vaksinasi dengan menggunakan jenis vaksin Astrazeneca.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Ahlan Suryasari mengungkapkan bahwasannya vaksinasi massal yang digelar bersama Binda Riau ini merupakan perintah Presiden Republik Indonesia agar seluruh Kementerian turut mendukung dan menyukseskan vaksinasi di Indonesia.
“Kita selaku Warga Negara yang baik harus turut serta mendukung dan menyukseskan percepatan vaksinasi di Indonesia. Karena program ini merupakan perintah Presiden RI Bapak Joko Widodo agar Kementerian mendukung suksesnya penyelenggaraan vaksinasi,” Tutur Ahlan.
Ahlan juga menjelaskan bahwasannya untuk kedepannya akan dilakukan pendataan bagi keluarga WBP yang belum memperoleh vaksinasi dan Lapas Tembilahan bekerjasama dengan Binda Riau akan Kembali memberikan fasilitas agar terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Untuk kedepannya kita akan lakukan pendataan bagi keluarga WBP yang belum memperoleh vaksinasi. Sehingga mereka juga kita fasilitasi untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis tentunya bekerjasama dengan Binda Riau seperti yang sudah kita lakukan hari ini,” Tambah Ahlan.
Lapas Tembilahan dan Kabinda Riau Gesa Vaksin Ketiga WBP 100 Persen
Ikuti Terus InhilKlik