INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pasca pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda, dunia dihadapkan berbagai macam krisis. Selain krisis ekonomi dan energi akibat perang Rusia dan Ukraina, juga dihadapkan pada krisis pangan dunia. Beberapa negara Eropa telah terimbas langsung, dan saat ini mereka darurat pangan. Karena minimnya ketersediaan pangan dan akses untuk pangan.
Indonesia harus waspada terkait krisis pangan ini. Antisipasi hal tersebut, pemerintah menggiatkan gerakan ketahanan pangan hingga ke desa. Sambu Group mendukung gerakan ini dengan menginisiasi sosialisasi ketahanan pangan dan pelatihan budidaya tanaman ke kelompok tani serta masyarakat di sekitar lokasi usaha.
Menggandeng Toko Trubus, yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan budidaya tanaman, Sambu Group melakukan pelatihan pada tanggal 26-27 September 2022 di Desa Pulau Burung, 29-29 September 2022 di Desa Air Tawar, dan 30 September-1 Oktober 2022 di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah. Dalam kunjungan di setiap lokasi usaha, hari pertama dilakukan edukasi langsung di Balai Desa, terkait berbagai informasi mengenai budidaya tanaman.
Hari kedua, praktek langsung di lapangan, sehingga kelompok tani bisa langsung berdiskusi dan menanyakan berbagai permasalahan tanaman yang mereka hadapi.
Camat Pulau Burung, Syafruddin. KH, SE, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
"Sebuah langkah positif dari Sambu Group untuk gerakan ketahanan pangan. Kegiatan ini bisa menjadi panduan kelompok tani untuk bercocok tanam yang baik dan benar. Dan mengambil manfaatnya secara langsung,”tutur Syafruddin.
Senada dengan hal di atas, Kepala Desa Air Tawar, Khalilullah Al-Muharam, S.Sos mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh Sambu Group ini.
“Kami mendapat inspirasi tentang perlunya memanfaatkan lahan di sekitar rumah kita. Karena berfungsi sebagai lahan untuk pangan, dan mendukung ketahanan pangan keluarga,”papar Khalilullah Al-Muharam.
Selain pelatihan tentang budidaya tanaman dan lahan untuk pangan Sambu Group dalam kesempatan ini juga melakukan edukasi tentang Ketahanan Pangan.
“Sehingga peserta memahami kenapa kita perlu melakukan ini, dan menghindarkan dari ketergantungan pembelian pangan dari luar wilayah kita. Kalau kita bisa manfaatkan lahan sekitar, kenapa tidak kita mulai dari sekarang,” jelas A Ginting, Humas Sambu Group.
Edukasi ketahanan pangan yang dimaksud adalah pemahaman tentang perlunya penataan keuangan keluarga untuk pangan, serta diversifikasi pangan.
“Kami sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh Sambu Group,”ucap Kepala Desa Tanah Merah, Agus Ruadianto, S.Kom.
”Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani yang terlibat dan juga masyarakat. Karena jika berhasil diimplementasikan, bisa mengurangi ketergantungan pangan dari wilayah lain. Kami juga merasa terbantu karena salah satu visi misi kami saat ini adalah implementasi ketahanan pangan,” ungkap Agus.
“Semoga pelatihan yang dilakukan oleh Sambu Group dan didukung oleh pemerintah setempat ini bermanfaat bagi masyarakat. Dan semoga kita semua terhindarkan dan krisis pangan,”tutup A Ginting.
Dukung Ketahanan Pangan, Sambu Group Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman
Ikuti Terus InhilKlik