 |
| Foto ilustrasi (Int) |
"Saya tidak tahu dan memang tidak ada informasi turunnya Staf Khusus Presiden ini," jawab Kabag Tapem Setdakab Inhil Yun Hawarius kepada wartawan, Kamis (20/3/14).
Seingatnya, memang dua hari lalu menerima telepon dari pejabat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memberitahukan mereka akan melakukan visitasi ke calon ibukota Kabupaten Insel, Kecamatan Kemuning.
"Sekitar dua hari lalu memang ada yang menelepon dari DPOD Kemendagri yang menyampaikan akan turun ke sana, dan hal ini akan disampaikan melalui surat resmi nantinya," sebut mantan Camat Keritang ini.
Namun, sebutnya sampai hari ini belum ada surat yang mereka terima mengenai rencana turunnya tim DPOD Kemendagri tersebut.
Padahal, hari ini Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Felix Fernando Wanggai sekitar pukul 10.00 WIB telah berada di Kecamatan Kemuning dan seterusnya langsung menuju Kecamatan Keritang.
Kedatangan Staf Khusus Presiden ini dibenarkan Ketua Tim Percepatan Pemekaran Insel, H Khairuddin. Rombongan ini makan siang di kediaman H Khairudin.
Namun ketika ditanyakan, apa saja agendanya selama berada di Kecamatan Kemuning dan Kecamatan Keritang, ia tidak memberikan tanggapan.
Diketahui, kedatangan Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah ini untuk melakukan survey terhadap calon ibukota kabupaten Daerah Otonomi Baru (DOB), Kecamatan Kemuning. (*)
Source: riauterkini.com