Warga Minta Pembangunan Infrastruktur Ditingkatkan |
Dikatakan Saut, Pemberian Obat Massal Pencegah (POMP) Filariasis tahap dua sudah selesai dilaksanakan pada akhir Januari 2014. Dimana, dalam pendistri-bu-siannya di lapangan, petugas masih dihadapkan pada kendala banyaknya masyarakat yang enggan mengkonsumsi obat tersebut, dengan alasan takut mengalami pusing, mual-mual dan lain sebagainya.
“Namun begitu, Alhamdulillah target yang kita capai pada tahap dua ini sebanyak 79 persen. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan POMP Filariasis tahap pertama, yang mencapai 70 persen dari jumlah sasaran,” tutur Saut.
Terkait dengan pelaksanaan POMP Filariasis tahap selanjutnya, dijelaskan, pihaknya akan kembali memberikan obat pencegah penyakit kaki gajah ini kepada masyarakat pada Bulan Oktober 2014 mendatang. “Insya Allah, pendistribusian obat untuk tahap ketiga akan kita mulai sekitar Oktober nanti,” terangnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Inhil, tak takut mengkonsumsi obat tersebut, karena manfaat yang dirasakan nantinya tak hanya untuk diri dan kesehatan pribadi, tetapi juga bagi orang lain.
“Apabila masih ada masyarakat yang kurang paham tentang cara mengkonsumsi ini, silakan saja datang langsung dan tanyakan kepada tim atau petugas kesehatan yang ada di daerah masing-masing,” imbuhnya. (*)
Source: haluanriaupress.com