Pekanbaru (Inhilklik) - Kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat di Provinsi Riau makin mengkhawatirkan. Di Kota Pekanbaru, aktivitas sekolah terpaksa diliburkan karena kualitas udara memburuk dan membahayakan kesehatan bila dihirup.Liburnya aktivitas sekolah di seluruh tingkatan tersebut merupakan instruksi Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT yang disampaikan melalui Dinas Pendidikan setempat. Sesuai instruksi, aktivitas sekolah akan diliburkan sampai Rabu 12 Maret 2014.
Berdasarkan pantauan di SD Negeri 10 Pekanbaru, semula sebagian besar siswa tetap hadir. Namun mereka tidak masuk ke kelas masing-masing, melainkan diminta oleh para guru untuk mendengarkan pengumuman yang akan disampaikan pihak sekolah.
“Aktivitas sekolah diliburkan setelah kami mendapat instruksi dari Wali Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan. Hari Kamis baru mulai sekolah lagi,” ujar Riki, seorang guru di SD Negeri 10 Pekanbaru, Rabu (10/3/2014).
Asap tebal dan pekat yang berimbas pada jarak pandang hanya berkisar 100 sampai 150 meter, menjadi salah satu indikasi kualitas di sana udara buruk. Ini dikuatkan dengan hasil yang tertera di papan indeks standar pencemaran udara yang terpasang di sejumlah jalan protokol. Dalam papan itu diberitahukan kualitas udara berbahaya. | okezone