Tembilahan (Inhilklik) - Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil melansir selama satu bulan ditemukan sebanyak 1124 kasus penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
"Sejak awal Februari sampai saat ini ditemukan sebanyak 1124 kasus ISPA di Inhil," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Inhil, dr Saut Pakpahan, Kamis (6/314).
Pihaknya, tambah Saut telah melakukan beberapa langkah dalam rangka meminimalisir jumlah korban akibat kabut asap ini, yakni menyampaikan himbauan sampai memberikan pelayanan maksimal kepada penderita ISPA.
Sekitar 15 ribu masker telah diberikan kepada pusat pelayan kesehatan sampai ke daerah-daerah, khusus rumah sakit, Puskesmas dan Pustu. Bahkan, sampai ke sekolah-sekolah.
Sedangkan mengenai kondisi udara di Inhil, pihaknya tidak dapat mengukurnya, apakah masuk kategori sehat atau berbahaya.
"Karena kami tidak memiliki peralatan tersebut," imbuhnya. (*)
Source: riauterkini.com
"Sejak awal Februari sampai saat ini ditemukan sebanyak 1124 kasus ISPA di Inhil," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Inhil, dr Saut Pakpahan, Kamis (6/314).
Pihaknya, tambah Saut telah melakukan beberapa langkah dalam rangka meminimalisir jumlah korban akibat kabut asap ini, yakni menyampaikan himbauan sampai memberikan pelayanan maksimal kepada penderita ISPA.
Sekitar 15 ribu masker telah diberikan kepada pusat pelayan kesehatan sampai ke daerah-daerah, khusus rumah sakit, Puskesmas dan Pustu. Bahkan, sampai ke sekolah-sekolah.
Sedangkan mengenai kondisi udara di Inhil, pihaknya tidak dapat mengukurnya, apakah masuk kategori sehat atau berbahaya.
"Karena kami tidak memiliki peralatan tersebut," imbuhnya. (*)
Source: riauterkini.com