Kanal

Pantai Solop Inhil Terancam Punah

Pantai Solop (Int)
Tembilahan (Inhilklik) - Solop, sebuah pantai yang semenjak satu dasawarsa lalu mulai banyak sekenal oleh masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sebagai salah satu objek wisata alam yang cukup menarik, saat ini sedang dalam proses destruksi, akibat abrasi air laut yang cukup kuat.

Pantai Solop yang terletak di Kecamatan Mandah menurut penelusuran tim mediacenter, Senin (17/2), merupakan salah satu pantai yang mempunyai keunikan tersendiri, karena pasir pantai yang terlihat putih bukanlan pasir batu seperti kebanyakan pasi pantai melainkan pasir dari pecehan kerang dan siput yang berproses cukup lama.

Keunikan pasir pantai yang juga dikenal pasir Sersah dan Teritip oleh warga itu sepertinya akan segera berakhir jika upaya yang dilakukan untuk segera menyelamatkannya tidak dilakukan terutama oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, karena hal itu adalah aset yang sebenarnya sungguh tidak ternilai harganya.

“Pantai bahkan pulau ini dalam waktu tidak berapa lama akan terkikis air laut, jika yang berkuasa untuk menyelamatkan tidak melakukan upaya penyelamatan. 

Sebab setahu saya abrasi pantai ada sekitar 5 meter setiap tahunnya, karena pasir laut yang tinggi sebagai tameng sudah lama dikeruk untuk diperjual belikan. Sehingga akibatnya pantai di Pulau Cawan ini terus terkikis," ungkap Anto, warga setempat.

Sejak beberapa waktu lalu, di sekitar pantai Solop memang dilakukan pembangunan beberapa perumahan untuk keperluan para pelancong seperti bungalow, kios cendramata, tempat ibadah, restoran, pendopo dan beberapa tower penjagaan. 

Tapi menurut Anto hal itu akan dinilai percuma karena ombak yang kuat akan segera menghabisi bangunan-bangunan itu.

“Jadi yang penting dilakukan adalah upaya memberikan penghalang kuatnya deburan ombak ke pantai, seperti melakukan penimbunan dengan batu seperti yang pernah dijanjikan oleh Dinas Pariwisata Inhil beberapa waktu lalu, tapi saat ini tidak ada juga realisasinya, “katanya. | MC Riau
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER