Ani Yudhoyono memasak di dapur Istana Negara |
Jakarta (Inhilklik) – Permintaan maaf Ibu Negara Ani Yudhoyono kepada para pengikut di akun Instagram-nya, 22 Januari 2014, diberitakan luas media internasional seperti The Strait Times dan Saudi Gazette. Sebelumnya, Ani kesal dan mengkritik balik komentar dari pengikut dia di foto yang ia unggah.
Harian Strait Times, 23 Januari 2014, menulis Ani berupaya membuka lembaran baru dengan para pengikutnya di Instagram dengan meminta maaf. Ani juga dianggap turut mendorong publik untuk tetap saling berbagi cerita dan foto di akun tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dorongan semangat dan interaksi para followers di akun saya ini. Jika selama ini ada kata-kata saya yang mungkin menyinggung perasaan atau kurang berkenan, saya mohon maaf. Mari terus berbagi cerita dan memori melalui foto-foto di Instagram,” tulis Ani di samping foto bunga kacapiring berwarna putih yang dia jepret.
Permintaan maaf Ani itu memperoleh tanggapan positif dari 4.000 pengguna dan memicu 300 komentar hanya dalam waktu satu jam.
Pekan lalu, Ani sempat kesal ketika seorang pengikutnya dengan akun @zhafirapsp berkomentar dia lebih sibuk bermain dengan akun Instagram ketimbang mengurus masalah banjir.
Tak lama kemudian, Ani langsung menanggapi komentar pedas itu. “Lho, Ibu Jokowi dan Ibu Ahok ke mana ya? Kok saya yang dimarahi,” tulis Ani.
Ilmu Hitam
Tahun lalu, Ani juga kesal ketika seseorang berkomentar soal foto dia dan putranya yang tengah berfoto dengan menggunakan kemeja batik. Komentar itu berisi kemeja batik tidak sesuai untuk berfoto dengan latar pantai. “Komentar Anda sangat bodoh,” tulis Ani.
Presiden SBY dan keluarganya memang tak lepas dari sorotan media asing. Sebelumnya, Washington Post edisi Rabu, 22 Januari 2014, juga menyoroti pengakuan Presiden SBY yang mempercayai ilmu hitam. Pengakuan tersebut diungkap SBY dalam buku “Selalu Ada Pilihan” yang dia tulis dan diluncurkan Jumat pekan lalu.
Dalam artikel bertajuk “Indonesian president says he believes in witchcraft” yang terpampang di kolom agama, sang penulis artikel, Vishal Arora, mengatakan SBY mungkin adalah presiden Indonesia pertama yang mengakui secara terbuka bahwa dia percaya adanya ilmu hitam. (viva)