Kanal

Anak Kampar Riau Datangi KPK dan Beberkan Belasan Kasus Korupsi Bupatinya

http://www.goriau.com/assets/imgbank/15012014/93cadb737c4e05061dc23dusd-14577.jpgJakarta (Inhilklik) - Sedikitnya 60 orang yang mengatasnamakan Gerakan Anak Kampar yang berkolaborani dengan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI MPO), HMKK, IPMK dan seluruh elemen mahasiswa Pelajar Kab Kampar di Jakarta mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (15/1/2014) siang.

Mereka datang bukan untuk bersilaturahmi tapi justru mendesak pemimpin KPK untuk mengusut Bupati Kampar, Jefry Noer dalam kasus dugaan beberapa kasus korupsi. Tidak hanya dalam satu kasus, mereka menyebutkan juga menyebutkan belasan kasus korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Kampar tersebut.

Diantara kasus dugaan korupsi itu adalah P4S Kubang, kasus pengadaan baju koko, plesiran Jefry Noer dan keluarga ke London, Amsterdam dan Paris, kasus pembayaran pesangon M Safri, mantan Dirut BPR Sarimadu, pembangunan Kebun sawit fiktif di Kampar Kiri, Galian C, bagi-bagi APBD kepada instansi vertikal dengan membangun gedung Polres Kampar, Kejari Bangkinang, pengadaan mobil untuk instansi vertikal Kejari, Pengadilan Tinggi, Polres Kampar dan beberapa kasus lainnya.

Selain membeberkan belasan kasus korupsi tersebut, Gerakan Anak Kampar juga mendesak KPK untuk memproses dan menindaklanjuti laporan mereka. Aksi berangkat dr Kantor Pengurus Besar HMI sekitar 10 menuju gedung KPK. Mereka berorasi selama dua jam.

''Kita sudah diterima oleh Imam Turmudhi di gedung KPK. KPK mentatakan bahwa laporan-laporan yang telah disampakan telah memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti dalam waktu dekat, termasuk kasus yang sudah digarap Kejati. KPK juga berjanji akan melakukan supervisi ke Kejati Riau,'' ujar koordinator lapangan M Rafi melalui fress rilisnya (goriau)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER