Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh Banjar Riau, pengurus DPP-IKABRI, Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Banjar Riau (IPPMBR), dan ratusan masyarakat keturun banjar yang berada di kota Pekanbaru.
Ketum DPP-Ikabri Indrawansyah Syarkowi, SE mengungkapkan kegiatan-kegiatan keagamaan merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan DPP-Ikabri, "Ini kegiatan rutin kita dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan iman dan takwa, selain kegiatan rutin keagamaan kita juga sudah membentuk rukun persatuan kematian" Ungkap Indra.
"IKABRI dibentuk untuk mengangkat marwah Banjar dibumi lancang kuning, harapan kita di tahun 2014 ini seluruh stakholder yang ada di IKABRI bisa saling bersinergi sesuai dengan fungsinya, baik itu dewan penasehat itu sebgai pemberi nasehat dan motivasi, pembina sebagai yang membina baik moril maupun materi" jelas Indra.
Masih menurut Indra adapun icon yang akan dikedepan IKABRI sebagai wadah perkumpulan masyarakat banjar Riau adalah bahwa orang banjar yang ada di Riau merupakan putra daerah Riau, "Kita orang banjar, tapi kita adalah asli kelahiran riau dan kita adalah putra daerah Riau" tegas Indra.
Selain tausyiah agama disampaikan oleh Dr. Rusdi Ibrahim yang merupakan tokoh akademisi dari UIN Suska Riau, acara maulid nabi IKABRI juga diisi dengan penampilan Maulid habsyi. Antusias para undangan terlihat dari ramainya undangan yang hadir sehingga Skretariat DPP-IKABRI tidak cukup untuk menampung undangan yang hadir.
Hal yang lebih menarik, menu makan yang sediakan oleh panitia berupa kuliner khas banjar nasi samin ayam masak merah dan berbagai jenis kue khas banjar, mulai dari hamparan batatak, pulut sarunding, kelalapon, dan berbagai jenis kue lainnya. (ard)
Foto oleh Hamsan:
