 |
| Foto ilustrasi (Int) |
Kedua pemuda tersebut, yakni EF (19) dan Is (24). Dimana, EF ditangkap saat sedang berada di rumah pacarnya di Kecamatan setempat. Sedangkan Is ditangkap ditempat yang berbeda, yakni Desa Teluk Bunian, Kecamatan Pelangiran.
Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo melalui Paur Humas Polres Inhil, Ipda Warno Akman mengatakan, adapun kronoligi penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi masyarakat, bahwa selama ini pelaku kerap memakai ganja yang dilinting dalam rokok.
“Kemudian, petugas melakukan pengintaian terhadap pelaku. Saat itu ternyata benar, pelaku yang sedang ngapel di rumah pacarnya, sambil memakai ganja yang dilinting dalam bentuk rokok, akhirnya pelaku terpaksa kita tangkap,” tutur Warno, Minggu (1/12).
Saat dilakukan penggledahan terhadap pelaku, petugas hanya menemukan abu yang diduga bekas penggunaan ganja. Ketika diintrogasi, didepan petugas pelaku mengakui kalau selama ini mendapatkan barang haram tersebut dari seorang temannya yang bernama Is.
“Hasil pengembangan, petugas kembali melanjutkan penggrebekan sekaligus penggeledahan di rumah pelaku kedua, yaitu Is. Alhasil, petugas menemukan bukti berupa biji dan daun ganja terbungkus kertas dan batang genja kering yang juga dibungkus kertas koran,” terangnya.
Karena alat bukti sudah dianggap cukup, petugaspun menggiring kedua pelaku ke Mapolsek Pelangiran, untuk dilakukan pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut. Ternyata berdasarkan pengakuan kedua pelaku, masih ada rekanya yang diduga kuat sebagai pemasok barang haram tersebut.
“Kita masih mengejar satu orang rekanya lagi,” imbuhnya. (*)
Source: utusanriau.com