![]() |
Ilustrasi (Foto: Int) |
Belaras, Mandah (Inhilklik) - Rian, remaja 18 tahun warga Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir tanpa alasan yang jelas mengamuk hingga membabi buta membacok sejumlah warga yang melintas di dekat rumahnya.
Akibatnya, seorang warga dikabarkan meninggal dunia dengan mengenaskan, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Aparat kepolisian pun telah menangkap pelaku, Rabu (6/11/2013).
Kepala Polisi Resor Kabupaten Indragiri Hilir, Ajun Komisaris Besar Suswoyo yang dihubungi dari Pekanbaru mengatakan, total korban luka bacok ada empat orang, yakni Sopan (18), Antoni (17), Tommy (20) serta Jafar (42).
"Sopan meninggal dunia setelah mengalami luka paras di sekujur tubuh, sementara tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok. Korban meninggal dunia telah diserahkan ke pihak keluarga," kata Suswoyo.
Ia menjelaskan, pelaku membacok korban-korban tersebut dengan tanpa alasan yang jelas, namun diindikasi kuat karena dendam lama. "Motif pembunuhan ini masih kami dalami. Tersangka sudah kami amankan dan akan diperiksa lebih dalam," katanya.
Kapolres mengatakan, pada saat kejadian, banyak warga yang menyaksikan amukan tersangka sehingga dia tidak dapat menyangkal tuduhan tersebut. "Saksi-saksi juga telah dimintai keterangan, sementara korban meninggal dunia telah diserahkanke pihak keluarga. Untuk korban luka dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, petugas juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara dan mengambil sejumlah bukti-bukti. "Kami tempatkan beberapa anggota di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena bisa saja, keluarga korban tidak terima dan menyerang keluarga pelaku. Dalam kasus ini, kamsi juga melibatkan sejumlah pemuka masyarakat," katanya. (goriau)