
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil Alimuddin RM mengimbau, masyarakat khususnya peserta ujian CPNS Tenaga Honorer K2, untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak benar dan bisa merugikan.
Apalagi, mempercayakan kepada calo atau oknum tertentu, yang menjanjikan dan menjamin bisa meluluskan peserta ujian dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Inhil. Karena mengingat, pada prosesnya nanti akan diawasi langsung Pemerintah Pusat dan pihak-pihak terkait, seperti BKN, BPKP, serta ICW.
”Jadi, jangan mudah percaya dan tergoda dengan siapapun, yang intinya mengiming-imingi bisa meluluskan tes CPNS. Yakin saja dengan kemampuan diri sendiri dan mudah-mudahan bisa berhasil,” tutur Sekda saat meninjau pelaksanaan ujian CPNS Tenaga Honorer K2.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Inhil, Afrizal menjelaskan, dari jumlah keseluruhan peserta yang lulus dalam seleksi administrasi, hanya sekitar 1.180 peserta yang mengambil nomor ujian untuk mengikuti tahap selanjutnya. Sedangkan sisanya, tidak mengikuti ujian dikarenakan meninggal dan lain sebagainya.
”Pada ujian ini, dalam satu kelasnya diisi sebanyak 20 peserta. Dengan jadwal ujian, pukul 08.00-11.00 WIB untu tes kompetensi dasar. Kemudian, dilanjutkan pukul 13.00-15.00 WIB untuk tes kompetensi bidang,” terang Afrizal.
Setelah tes tersebut, lanjut Afrizal, hasilnya akan dikirim ke pihak provinsi, untuk selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).
”Untuk hasil tesnya, belum diketahui kapan akan diumumkan. Namun, perkiraan kita paling tidak sekitar satu bulan. Karena mengingat, tes ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, jadi pesertanya pasti banyak sekali,” tambahnya.
Salah seorang peserta ujian mengakui, soal-soal dalam tes tersebut tidak terlalu sulit, hanya saja terkendala dengan waktu yang cukup singkat, sehingga harus terburu-buru dalam mengisinya. Ini terbukti, dari 180 soal yang disediakan, ia mampu menjawab keseluruhannya dengan baik.
”Saya berharap, nantinya lulus jadi PNS. Supaya bisa membantu dan membina masyarakat, apalagi jika melihat fungsi dan peran PNS adalah sebagai abdi masyarakat,” harap Babak, yang kesehariannya bertugas di Kecamatan Pulau Burung.
Pantauan Haluan Riau di lapangan, pelaksanaan ujian CPNS untuk Tenaga Honorer K2 ini, sejak pagi hingga siang hari berjalan dengan tertib dan lancar. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti ujian, serta berkonsentrasi dan teliti dalam mengisi setiap soal-soal yang diberikan. (*)
Source: haluanriaupress.com