![]() |
Sosilo bambang Yudhoyono/Okezone |
"Saya sebagai presiden dipilih oleh rakyat tahun depan akan mengakhiri masa bakti saya. Tetapi saya tidak ingin negara kita membiarkan praktik tidak benar, dan jauh dari rasa keadilan," ungkap SBY dalam pidatonya di Gedung SICC, Bogor, Sabtu (26/10/2013).
SBY pun menegaskan, jika ada kader Partai Demokrat salah, harus diakui salah. "Tapi jangan cara menyerang dan menghabisi melampaui batasnya, karena tebang pilih itu tidak baik," sambungnya.
Selama menjadi Presiden, dirinya mengaku selalu difitnah, diserang dan digebuki. "Sayang sekali yang menyerang dan gebukin, sebagian kecil dulu pernah bersama-sama kita," sindirnya.
Saat ini, lanjut SBY, Indonesia selalu berupaya melakukan pemberantasan korupsi.
"Pergerakan kita ini paling agresif dalam sejarah Indonesia tanpa padang bulu, tidak tebang pilih, tidak ada koruptor bisa bersembunyi. Sekarang ini tidak ada koruptor di Indonesia yang tidak bisa dijangkau. Tidak seperti era dulu," simpul SBY. (*)
Source: okezone.com