Kanal

Anggaran Proyek Multiyears di Inhil Dirasionalisasi

http://www.unisi.ac.id/images/slideshow/Picture3.jpg
Rancangan Gedung Unisi Tembilahan/Sumber: unisi.ac.id
Tembilahan (Inhilklik) – Mega proyek yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sejak 2010, berupa pembangunan High Way Tempuling Mandah, Gedung Islamic Center dan Gedung Universitas Islam Indragiri (UNISI) tidak berjalan seperti yang diharapkan, sehingga anggarannya dirasionalisasi.

Atas berbagai kendala yang dihadapi dilapangan, baik dari pihak kontraktor maupun dari pihak lain,setelah tida tahun berjalan, serapan anggaran untuk pembangunan ketiga proyek multi tersebut di atas tidak berjalan baik, sehingga Badan Anggaran DPRD Inhil dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah sepakat melakukan rasionalisasi anggaran berupa pergeseran dengan kegiatan lain.

Hal ini disampaikan juru bicara Banggar DPRD Inhil, Edy Gunawan pecan kemaren, sehubungan dengan banyaknya kendala yang ditemui dalam proses pekerjaan ketiga proyek multi tersebut, termasuk kendala terakhir yakni ketidak sanggupan pihak kontraktor untuk melanjutkan pekerjaan.

“Sebagaimana rekomendasi komisi III DPRD, TAPD dan Banggar sepakat untuk melakukan rasionalisasi anggaran sebagaimana kemampuan rekanan yang disampaikan pada hearing dengan komisi III, yang diketahui rekanan belum mampu menyerap keseluruhan anggaran pada pekerjaannya, sehingga TAPD dan Banggar sepakat melakukan rasionalisasi anggaran paket multiyears berupa penggeseran kegiatan dengan program-program prioritas lainnya, “ jelas Edy Gunawan.

Sekedar kilas balik, pada tahun 2011 lalu, DPRD juga menilai tidak sesuai progressnya pembangunan ketiga proyek multi tersebut,namun masih tetap dilanjutkan.

Sedangkan untuk anggaran Kabupaten Inhil yang telah digelontorkan untuk melanjutkan tiga proyek multi tersebut pada tahun 2010 adalah sekitar Rp 30 miliar, dilanjutkan pada tahun 2011 sebesar kurang lebih Rp 135 miliar dan pada tahun 2012 sebesar Rp 110 miliar.

“Karena waktu yang sempit pada tahun 2010 yang lalu, dana Rp 30 Miliar yang belum dikerjakan itu akan ditambahkan dalam anggaran tahun 2011yang dalam perencanaan pemkab dianggarkan sebesar Rp 135 Miliar, “jelas Kepala Bappeda Inhil waktu itu, H Fauzar.

Untuk pembangunan ketiga proyek tersebut, pemerintah Inhil telah menetapkan anggran sekitar Rp 994 Milyar dengan rincian pembangunan Islamic Centre Rp 216 milyar, gedung Unisi Rp 220 milyar dan jalan Highway Tempuling-Mandah Rp 524 milyar. (adv)


Sumber: utusanriau.com
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER