Jakarta (Inhilklik) - Wakil Presiden Republik
Indonesia periode 2004 hingga 2009 silam, Jusuf Kalla menilai rencana
pemindahan ibukota pusat pemerintahan ke luar Jakarta bukan prioritas di
Indonesia. Menurut JK, membangun infrastruktur yang lebih lengkap jauh
lebih utama ketimbang memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta.
"Saya kira masih banyak hal yang lebih prioritas. Bikin infrastuktur lengkap di negeri ini. Masak mau pindah ibukota? Lebih banyak prioritas lainnya," ujar JK usai menghadiri perayaan puncak ulang tahun Kompas Gramedia ke-50 di Ballroom The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya, Presiden SBY menyebut pada sekitar 4 atau 5 tahun lalu diam-diam telah memikirkan kemungkinan membangunan pusat pemerintahan di luar Jakarta.
Presiden SBY bahkan telah membentuk tim kecil untuk untuk memikirkan kemungkinan memindahkan ibu kota.
"Pusat perekonomian tetap tetap di Jakarta, tapi pusat pemerintahan di kota lain," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9/2013), waktu setempat. (tribune)
"Saya kira masih banyak hal yang lebih prioritas. Bikin infrastuktur lengkap di negeri ini. Masak mau pindah ibukota? Lebih banyak prioritas lainnya," ujar JK usai menghadiri perayaan puncak ulang tahun Kompas Gramedia ke-50 di Ballroom The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Sebelumnya, Presiden SBY menyebut pada sekitar 4 atau 5 tahun lalu diam-diam telah memikirkan kemungkinan membangunan pusat pemerintahan di luar Jakarta.
Presiden SBY bahkan telah membentuk tim kecil untuk untuk memikirkan kemungkinan memindahkan ibu kota.
"Pusat perekonomian tetap tetap di Jakarta, tapi pusat pemerintahan di kota lain," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9/2013), waktu setempat. (tribune)