Tembilahan (Inhilklik) - Agenda pesta demokrasi 4 September 2013 yang jatuh pada Rabu (4/9),
kegiatan belajar mengajar mulai dari tingkat TK sampai dengan SMA
sederajat diliburkan selama satu hari.
Libur hari pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) serta Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sudah disampaikan melalui surat resmi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kepada seluruh sekolah.
‘’Benar, besok (hari ini, red) semua sekolah kami liburkan, mengingat banyak pegawai negeri sipil (PNS), tenaga honor yang terlibat secara langsung menjadi petugas PPS,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Fauzar, Selasa (3/9).
Selain itu, banyak pelajar SMA sederajat yang sudah memiliki hak suaranya pada Pemilukada Inhil dan Riau kali ini. Siswa yang mempunyai hak pilih diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menggunakan hak pilihnya selaku warga negara.
‘’Bagi siswa siswi yang belum memiliki hak pilih kami minta mereka tetap memenuhi kewajibannya belajar meski di rumah. Karena itu sudah menjadi tugas pokok bagi para siswa, ‘’ ungkapnya.
Diliburkannya kegiatan belajar-mengajar ini, dijelaskan Fauzar bertujuan untuk menyukseskan Pemilukada lima tahunan. Pemilukada Inhil tahun ini diramaikan dengan empat kandidat, yang disejalankan dengan Pemilukada Riau dengan lima pasang kandidat.
Sekda Inhil H Alimudin RM sebelumnya meminta para PNS menjadi teladan bagi masyarakat. Semua elemen tutur Sekda, harus menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Sebab, satu suara sangat menentukan arah kebijakan pembangunan selama lima tahun ke depan.
‘’Menyalurkan hak pilih dengan mendatangi TPS-TPS merupakan hak politik kita sebagai warga negara. Untuk itu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang berperan aktif untuk menyukseskan Pemilukada kita,’’ tukas mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhil itu. (riaupos)
var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})();
Libur hari pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) serta Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sudah disampaikan melalui surat resmi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kepada seluruh sekolah.
‘’Benar, besok (hari ini, red) semua sekolah kami liburkan, mengingat banyak pegawai negeri sipil (PNS), tenaga honor yang terlibat secara langsung menjadi petugas PPS,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Fauzar, Selasa (3/9).
Selain itu, banyak pelajar SMA sederajat yang sudah memiliki hak suaranya pada Pemilukada Inhil dan Riau kali ini. Siswa yang mempunyai hak pilih diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menggunakan hak pilihnya selaku warga negara.
‘’Bagi siswa siswi yang belum memiliki hak pilih kami minta mereka tetap memenuhi kewajibannya belajar meski di rumah. Karena itu sudah menjadi tugas pokok bagi para siswa, ‘’ ungkapnya.
Diliburkannya kegiatan belajar-mengajar ini, dijelaskan Fauzar bertujuan untuk menyukseskan Pemilukada lima tahunan. Pemilukada Inhil tahun ini diramaikan dengan empat kandidat, yang disejalankan dengan Pemilukada Riau dengan lima pasang kandidat.
Sekda Inhil H Alimudin RM sebelumnya meminta para PNS menjadi teladan bagi masyarakat. Semua elemen tutur Sekda, harus menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Sebab, satu suara sangat menentukan arah kebijakan pembangunan selama lima tahun ke depan.
‘’Menyalurkan hak pilih dengan mendatangi TPS-TPS merupakan hak politik kita sebagai warga negara. Untuk itu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang berperan aktif untuk menyukseskan Pemilukada kita,’’ tukas mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhil itu. (riaupos)