Tembilahan (Inhilklik) - Calon Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan
calon Bupati Indragiri Hilir Wardan melakukan kampanye dialogis secara
bersama-sama di ibu kota kabupaten yakni Kota Tembilahan.
"Hari ini waktunya kami habiskan untuk bertemu dengan warga di Tembilahan. Arsyadjuliandi Rachman dan Wardan melakukan kampanye yang bersifat dialogis," ujar Ketua Divisi Kampanye dan Pemenangan AMAN, Aris Abeba melalui seluler dari Pekanbaru, Rabu.
Kampanye itu, katanya, diikuti calon Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo atau yang dikenal dengan sebutan pasangan WAROMAH yang diusung Partai Golkar, PAN, PKS, PDI Perjuangan dan Partai Nadem.
Kedua pasangan tersebut bertemu dengan masyarakat dan melakukan tatap muka secara langsung, sembari menyampakan visi dan misi serta program yang akan dijalankan bila menjadi gubernur Riau dan bupati Indragiri Hilir
"Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman dan Wardan menyampaikan secara lugas, singkat dan padat dari pasangan yang sama-sama diusung partai berlambang pohon beringin seperti akan ada pengalokasikan dana setiap desa," ucapnya.
Untuk calon Bupati Indragiri Hilir Wardan, lanjutnya, telah memprogramkan dana sebesar Rp1,2 miliar per tahun per desa. Sedangkan calon Wakil Gubernur Riau Andi Rahman menganggarkan satu miliar per desa per desa.
"Bila kedua pasangan ini menang pada pemilu kepala daerah, berarti tiap desa di Indargiri Hilir mendapat dana Rp2,5 miliar per tahun dan termasuk masing-masing kabupaten/kota mendapatkan dana Rp200 miliar per tahun," katanya.
Kampanye dialogis juga dilakukan di pemukiman warga seperti Kampung Pinang, kemudian Kampung Baru, lalu Desa Simpang Jaya, Desa Suka Jaya, Desa Simpang Tiga, Desa Sungai Dusun dan Desa Sungai Piring.
"Mereka bertiga ingin melihat kondisi keseharian kehidupan warga, sebelum memimpin daerah ini khususunya Indragiri Hilir dan Riau. Agar program yang ditawarkan lebih mudah untuk dijalankan di daerah itu," katanya lagi.
KPU Kabupaten Indragiri Hilir telah memutuskan pemilihan bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir periode 2013-2018 dilakukan serentak bersamaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau.
Berbagai tahapan telah dilakukan KPU Kabupaten Indragiri Hilir dan KPU Riau yang kini sedang dalam masa kampanye terhitung tanggal 18-31 Agusutus serta dan pemungutan suara pada 4 September. (ant)
"Hari ini waktunya kami habiskan untuk bertemu dengan warga di Tembilahan. Arsyadjuliandi Rachman dan Wardan melakukan kampanye yang bersifat dialogis," ujar Ketua Divisi Kampanye dan Pemenangan AMAN, Aris Abeba melalui seluler dari Pekanbaru, Rabu.
Kampanye itu, katanya, diikuti calon Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo atau yang dikenal dengan sebutan pasangan WAROMAH yang diusung Partai Golkar, PAN, PKS, PDI Perjuangan dan Partai Nadem.
Kedua pasangan tersebut bertemu dengan masyarakat dan melakukan tatap muka secara langsung, sembari menyampakan visi dan misi serta program yang akan dijalankan bila menjadi gubernur Riau dan bupati Indragiri Hilir
"Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman dan Wardan menyampaikan secara lugas, singkat dan padat dari pasangan yang sama-sama diusung partai berlambang pohon beringin seperti akan ada pengalokasikan dana setiap desa," ucapnya.
Untuk calon Bupati Indragiri Hilir Wardan, lanjutnya, telah memprogramkan dana sebesar Rp1,2 miliar per tahun per desa. Sedangkan calon Wakil Gubernur Riau Andi Rahman menganggarkan satu miliar per desa per desa.
"Bila kedua pasangan ini menang pada pemilu kepala daerah, berarti tiap desa di Indargiri Hilir mendapat dana Rp2,5 miliar per tahun dan termasuk masing-masing kabupaten/kota mendapatkan dana Rp200 miliar per tahun," katanya.
Kampanye dialogis juga dilakukan di pemukiman warga seperti Kampung Pinang, kemudian Kampung Baru, lalu Desa Simpang Jaya, Desa Suka Jaya, Desa Simpang Tiga, Desa Sungai Dusun dan Desa Sungai Piring.
"Mereka bertiga ingin melihat kondisi keseharian kehidupan warga, sebelum memimpin daerah ini khususunya Indragiri Hilir dan Riau. Agar program yang ditawarkan lebih mudah untuk dijalankan di daerah itu," katanya lagi.
KPU Kabupaten Indragiri Hilir telah memutuskan pemilihan bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir periode 2013-2018 dilakukan serentak bersamaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau.
Berbagai tahapan telah dilakukan KPU Kabupaten Indragiri Hilir dan KPU Riau yang kini sedang dalam masa kampanye terhitung tanggal 18-31 Agusutus serta dan pemungutan suara pada 4 September. (ant)