MENU TUTUP

Ketua MUI: Keberpihakan UAS di Pilkada Sudah Tepat

Sabtu, 07 September 2024 | 13:01:17 WIB
Ketua MUI: Keberpihakan UAS di Pilkada Sudah Tepat

Pekanbaru - Ketua Majlis Ulama Indonesia Prof. Ilyas Husti menyebutkan keberpihakan Ustadz Abdul Somad di Pilkada 2024 Provinsi Riau sudah tepat, hal itu ia sampaikan saat diwawancarai awak media, jumat, (6/9/24) disalah satu kedai kopi di pekanbaru

"Sebagai pribadi atau mewakili sebahagian cendikiwanlah, kita melihat pada proporsi yang tepat, karna ini menyangkut interpretasi, semua warga boleh berinterpretasi, tapi jangan sampai menyudutkan, karna dalam islam tidak dibenarkan" jelas Prof Ilyas

Loading...

 

Ketua MUI Riau juga menilai ustadz abdul Somad punya hak untuk menentukan sikap pilihannya, karna dalam islam tidak ada netralitas, harus menentukan sikap.

"Saya menilai Abdul Somad punya hak berbicara, berpendapat dan juga untuk keberpihakan, tidak ada konsep netralitas dalam islam, kalau netral artinya tidak ada milih satupun dan itu larang" lanjut Prof Ilyas

Dikatakannya lagi "sebagai seorang ulama, yang sudah menentukan sikap, berarti sudah melakukan ijtihad, sebagai contoh wakil presiden kita ma'ruf amin, ia punya ijtihad, kemudian dilaksanakan, dan ternyata apa yang dilakukanbenar, begitu juga abdul somad, jika ada yang membuli abdul somad itu tidak tepat, sebagai ulama kita harus melihat pada proporsi yang benar" lanjut Prof ilyas

Prof Ilyas husti juga mengimbau kepada cendekia dan ulama untuk memberikan pandangan yang menyejukan dibulan-bulan pilkada.

"Saya menghimbau kepada cendekiawab dan ulama untuk memberikan pandangan-pandangan yang menyejukan, hak orang jangan diganggu, silakan perjuangkan hak kita,  apalagi bulan-bulan pilkada ini, menurut saya UAS sudah tepat untuk mengambil sikap" tes ketua Guru Besar UIN Suska ini

Prof ilyas juga menilai apa yang dilakukan UAS tidak ada unsur memecah belah, justru memberikan arah yang ia yakini baik dan benar

"Tidak ada, saya tidak melihat adanya memecah belah, UAS ini kan sudah ada pengalaman, sejarah keberpihakan, karan dasar itu ia menentukan pilihan yang menurut dia siapa pemimpin tepat untuk membawa riau lebih baik, sebagai ulama mari kita ikuti, harus sami'na waata'na (ikuti dan taati)" turup guru besar tafsir hadis ini



Loading...

[ Ikuti Terus InhilKlik Melalui Media Sosial ]







InhilKlik.com
di Google+
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
Loading...
TERPOPULER +
1

Sejumlah Ketua Organisasi Pengusaha Dilantik Jadi Anggota DPRD Inhil, HIPMI Harapkan Bawa Kemajuan Ekonomi

2

Dukungan Terus Mengalir, LAMR Kateman Nyatakan Sikap Dukung Pasangan FERMADANI

3

Relawan Solid Mandau dan Tameng Adat Batin Solapan Siap Menang Bermarwah Jadi Gubernur

4

Ketua MUI: Keberpihakan UAS di Pilkada Sudah Tepat

5

Wujudkan Pemilu Damai, Bhabinkamtibmas Laksanakan Cooling System di Kelurahan Tanjung Harapan

6

Penyerahan 3000 Paket Ramadhan 2024 Baznas Inhil Senilai 1,5 M Jadi Temuan

7

Harmoni Bersama ICONNET, Apresiasi untuk Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2024