MENU TUTUP

Festival Pilkada Riau, Rakyat Bersuara untuk Pilkada Ekologis

Senin, 18 November 2024 | 21:33:11 WIB
Festival Pilkada Riau, Rakyat Bersuara untuk Pilkada Ekologis

PEKANBARU, - Festival Pilkada Riau yang diselenggarakan pada Selasa, 14 November, menjadi ruang diskusi penting untuk mengangkat berbagai isu krusial yang bertolak dari isu lingkungan hidup hingga peran perempuan dan kaum muda dalam konteks politik lokal menyambut Pilkada 2024. Festival Pilkada Riau 2024 menyerukan tema “Rakyat Bersuara untuk Pilkada Ekologis.”

Ketua Penyelenggara Festival Pilkada Riau, Rina Noviana, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara tim Koalisi Bijak Pilkada bersama Kabut Riau, Penyelamat Demokrasi, XR Riau, dan KPA EMC². Kegiatan ini dirancang untuk menggerakkan perhatian, khususnya kelompok muda dan perempuan, dalam mengambil peran aktif dan menentukan sikap dalam partisipasi politik.

Loading...

“Acara ini menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dekat para calon kepala daerah,” ujar Rina. Diskusi dimulai dengan pemaparan visi dan misi dari perwakilan masing-masing pasangan calon, diawali oleh pasangan nomor urut dua, Muhammad Natsir – Wardan, yang akrab disapa Nawaitu.

Perwakilan pasangan nomor urut dua, Amirhan, menjelaskan bahwa Nawaitu membawa visi “Riau Berdaya Saing Menuju Riau Emas” dan menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Selain itu, pasangan ini juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui apa yang mereka sebut sebagai ekosistem emas.

“Kami berkomitmen menjaga ekosistem tersebut sebagai langkah menuju Riau yang lebih baik,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Bappilu DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis, yang juga mewakili pasangan calon nomor urut satu, Bermarwah, menegaskan fokus pihaknya pada pembangunan yang berkelanjutan dan pengelolaan perkebunan yang ramah lingkungan.

“Paslon satu telah merencanakan pembangunan yang selaras dengan ekologis perkebunan, sehingga tidak lagi membabat hutan,” jelas Dedi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga berkomitmen memastikan aspirasi pemuda didengar dan peran mereka dalam menjaga demokrasi ditegakkan.

“Berbicara tentang pemuda, mereka memiliki peran penting dalam mengawal demokrasi dan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan adil. Pesan dari Pak Gubernur tadi juga menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi mereka,” tambahnya.

Acara ini juga diisi oleh beberapa kawan diskusi, di antaranya Ketua Dewan Pengawas dan Pertimbangan (DPP) Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Zainal Arifin. Ia menyatakan pihaknya sangat merasakan dampak dari krisis iklim. Zainal menceritakan bahwa paslon satu dan dua berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

“Jikalahari fokusnya penyelamatan hutan Riau, sekarang Riau sangat terasa dampak krisis iklimnya, salah satunya intrusi air laut, dan juga saya liat krisis iklim ini berdampak pada ekonomi, banyak ibu yang tak bisa beri nafkah yang layak, ada yang terhenti sekolah karena krisis iklim,” ujar Zainal.

Catatan kritis selanjutnya datang dari Akademisi dan Aktivis Lingkungan, Prama Widayat, yang menegaskan agar ke depannya masing-masing tim sukses dapat membersihkan alat peraga kampanye (APK).

“Itu APK tolong dibersihkan setelah selesai kampanye nanti, mengotori,” katanya. Ia juga mengkritik para paslon tidak menawarkan solusi konkrit atas permasalahan sampah tersebut.

Partisipasi perempuan diwakilkan Santi, Direktur PPSW Riau, mengatakan bahwa perempuan yang berada di kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) tidak mendapat perhatian.

“Selama ini di wilayah yang kami dampingi dalam mengorganisir kelompok perempuan, misalnya di sekitar kawasan TNTN, perempuan masih terabaikan tentang lingkungan. Mereka masih tidak tahu dan belum terlibat dalam memutuskan kebijakan mengenai wilayah konsesi,,” sebutnya.

Ia juga mempertanyakan hak reproduksi bagi para perempuan yang bekerja menjadi buruh.

“Ekspansi sawit paling berdampak terhadap perempuan, terus bagaimana penanggulangan nya?” ujarnya.

Perwakilan orang muda, Khariq Anhar dengan lantang mengatakan tidak percaya dengan partai politik, hal itu ungkapnya karena politisi bak tong kosong nyaring bunyinya.

“Politisi itu seperti angin tapi tak berhasil menggoyahkan apapun, mari kita hidupkan budaya kritik. Kita kritik supaya ada perbaikan, kebiasaan birokrat tong kosong nyaring bunyinya,” kata Khariq.

Khariq sebagai orang muda menyoroti mahalnya biaya pendidikan namun pada akhirnya banyak Gen Z yang menganggur dan menjadi beban orang tua. Pemerintah harus hadir menyediakan lapangan pekerjaan yang menyejahterakan masyarakat sekaligus melindungi lingkungan hidup.

“10 juta gen Z menganggur, ini permasalahan seluruh negara berkembang, beban orang tua, tiap hari dimaki maki,” ujarnya. Menurutnya solusi konkret dari penyediaan lapangan kerja adalah pengembangan manufaktur.

“Solusinya menurut saya pengembangan manufaktur. Riau punya CPO, tapi jualnya ke keluar negeri, perkebunan kelapa sawit bisa menjadi minyak yang bisa diolah menjadi produk akhir yang punya nilai tambah,” katanya.

Ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam Riau jangan hanya terkonsentrasi pada segelintir orang, tetapi juga meredistribusikan kekayaan kepada seluruh warga dan tidak mengeksploitasi secara ugal-ugalan yang mengesampingkan keberlanjutan lingkungan hidup.

Kemudian ada sekelompok orang muda dari delegasi Dewan Perwakilan Remaja yang mengirimkan brief untuk menyuarakan soal rokok yang dapat mengancam kesehatan anak dan ibu.

Festival Pilkada Riau digelar di Warung Six Panam pada Kamis (15/11), menghadirkan band Konkrit Genggaman yang menyemarakkan suasana dan memberi hiburan setelah diskusi hangat. Acara ini merupakan bagian dari aktivasi platform pendidikan Pilkada, bijakpilkada.id, yang dirancang untuk memudahkan pemilih, khususnya generasi muda, dalam mengakses informasi terkait isu-isu penting di daerah mereka serta mempelajari profil dan rekam jejak para Calon Kepala Daerah (Cakada). (Rls)



Loading...

[ Ikuti Terus InhilKlik Melalui Media Sosial ]







InhilKlik.com
di Google+
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
Loading...
TERPOPULER +
1

Para Babinsa Koramil 06/Kateman bersama Masyarakat Bombardir Sarang Malaria

2

Programnya Dinilai Tepat Sasaran, Fermadani Banyak Diidolakan Warga Kampung Baru

3

Babinsa Pratu Noah Komsos Pilkada Damai Bersama Warga Hibrida Jaya

4

Babinsa Pratu Noah Patroli Karhutla Bersama Warga Sumber Jaya

5

Wujud Kepedulian TNI, Babinsa Koramil 06/Kateman Bantu Warga Korban Kebakaran

6

Silaturahmi Kamtibmas, Cooling System dengan Tokoh Masyarakat

7

Sanggar Marga Juwita Karya Praja Meriahkan Festival Budaya Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Inhil