Kecelakaan, Siswa SMP Kempas Jaya Tewas di Tempat
Tembilahan (Inhilklik) - Untuk kesekian kalinya pelajar Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Indragiri Hilir (Inhil) terlibat kecelakaan hingga merenggut
nyawanya. Kali ini nasib malang itu dialami oleh Rudi (12) Warga
Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas.
Kronologis dari pihak kepolisian, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BM 5944 GF, datang dari arah Rumbai.
Namun tiba-tiba di tempat kejadian perkara (TKP) jalan lintas provinsi Kelurahan Kempas Jaya datang sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai Aditia Warman (40). Dan kecelakaanpun tak dapat terelakkan.
Kapolres melalui Paur Humas Polres Inhil Ipda Warno mengatakan, saat korban berusaha akan menyalip sebuah kendaraan yang ada di depannya tiba-tiba muncul kendaraan lain.
‘’Korban bertabrakan dan tersungkur sehingga bagian kepalanya terbentur aspal, lalu meninggal di tempat kejadian perkara,’’ kata Paur Humas, Jumat (23/8).
Untuk mendalami kasus kecelakaan maut yang melibatkan seorang pelajar tersebut, petugas masih mengumpulkan bukti-bukti serta memintai keterangan beberapa orang saksi yang diduga melihat musibah itu.
Selain itu, petugas juga sudah mengamankan barang bukti (BB) berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan.
‘’Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Inhil,’’ kata Ipda Warno.
Agar kejadian tersebut tidak sampai terulang kembali, dia mengimbau kepada orangtua untuk tidak memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada putra dan putrinya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor apalagi di tempat-tempat umum. Sebab, selain bisa membahayakan keselamatannya sendiri juga dapat membahayakan keselamatan orang lain. (riaupos)
Kronologis dari pihak kepolisian, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BM 5944 GF, datang dari arah Rumbai.
Namun tiba-tiba di tempat kejadian perkara (TKP) jalan lintas provinsi Kelurahan Kempas Jaya datang sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai Aditia Warman (40). Dan kecelakaanpun tak dapat terelakkan.
Kapolres melalui Paur Humas Polres Inhil Ipda Warno mengatakan, saat korban berusaha akan menyalip sebuah kendaraan yang ada di depannya tiba-tiba muncul kendaraan lain.
‘’Korban bertabrakan dan tersungkur sehingga bagian kepalanya terbentur aspal, lalu meninggal di tempat kejadian perkara,’’ kata Paur Humas, Jumat (23/8).
Untuk mendalami kasus kecelakaan maut yang melibatkan seorang pelajar tersebut, petugas masih mengumpulkan bukti-bukti serta memintai keterangan beberapa orang saksi yang diduga melihat musibah itu.
Selain itu, petugas juga sudah mengamankan barang bukti (BB) berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan.
‘’Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Inhil,’’ kata Ipda Warno.
Agar kejadian tersebut tidak sampai terulang kembali, dia mengimbau kepada orangtua untuk tidak memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada putra dan putrinya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor apalagi di tempat-tempat umum. Sebab, selain bisa membahayakan keselamatannya sendiri juga dapat membahayakan keselamatan orang lain. (riaupos)
Loading...