Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, tiba di Indonesia disambut Presiden RI Joko Widodo (viva)
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia dinilai sebagai bukti bahwa hubungan Indonesia dan Arab Saudi tetap baik sejak dahulu. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboebakar Al Habsy mengingatkan lagi soal komitmen Raja Arab sebelumnya yakni Raja Faisal pada tahun 1970 atau 47 tahun lalu ketika mengunjungi Indonesia.
"Pada kunjungannya 47 tahun lalu Raja Faisal menyampaikan ungkapan ‘siapa yang mengingkari hubungan ini antara Saudi dan Indonesia seperti mengingkari matahari di siang bolong’. Kita buktikan bahwa ungkapan itu masih berlaku sampai dengan sekarang," kata Aboebakar melalui rilis pers, Rabu 1 Maret 2017.
Setelah 47 tahun tidak mengunjungi Indonesia, kini Raja Arab datang kembali. Anggota Komisi III ini menilai bahwa hal tersebut adalah bukti ucapan Raja Faisal, pendahulu Salman, 47 tahun silam.
"Hari ini adalah momen yang luar biasa untuk membuktikan bahwa Indonesia dan Saudi Arabia memiliki hubungan yang sangat hangat," katanya.
Dengan membawa serta banyak menteri dan pengusahanya, Politikus PKS ini yakin bahwa Raja Salman akan membawa dampak investasi yang baik ke Indonesia.
"Rombongan besar Raja Salman yang membawa 10 menteri pastilah membawa banyak penawaran menarik untuk Indonesia. Saya yakini konteks kerja sama yang ditawarkan pastilah menguntungkan kedua negara," kata dia. (viva)