Ilustrasi (Foto/Int)
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pembunuhan merupakan hal yang sangat kejam dan mengerikan. Seperti pada kasus pembunuhan yang berikut ini, mereka membunuh denga alasan yang benar-benar gila. Mau tau seperti ap? Ini dia ulasannya yang dikutip dari unikdunia.com.
1. Membunuh untuk disimpan
Dennis Nilsen merupakan salah satu pembunuh yang paling kejam di Inggris. Nilsen sengaja berkencan dengan banyak pria pada waktu yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk membunuh pria-pria tersebut dengan cara halus namun mengerikan. Nilsen membunuh korbannya dengan cara yang sadis yaitu mencekiknya, serta menenggelamkannya. Yang mengerikannya lagi, Nilsen membunuh korbannya untuk disimpan dirumahnya, lalu dijadikan teman dan diajak berhubungan seksual. Hiii!
2. Untuk dimakan
Armin Meiwes adalah seorang kanibal. Armin sengaja memasang iklan di situs The Cannibal Cafe yang bertuliskan dirinya sedang mencari seseorang untuk menjadi korbannya.
Banyak orang yang datang mendaftar, namun mereka semua lalu mengundurkan diri, mereka pikir itu hanya lelucon, tapi ternyata itu sungguhan. Tapi akhirnya Armin mendapatkan korban yang serius, korban itu bernama Bernd Jurgen Armando Brendes. Pada suatu malam, mereka melakukan pertemuan, dan apa yang terjadi, Armin benar-benar memakan korbannya tersebut.
3. Bunuh ibu demi idola
Robert Lyons, seorang pria berusia 39 tahun, ia membunuh ibunya sendiri karena ibunya menolak untuk membelikannya tiket Skybox konser Avril. Pria itu membunuh ibunya dengan memukulkan botol ke tubuh ibunya, lalu menusuk perut bagian belakang ibunya sebanyak 9 kali. Saking marahnya Robert juga melempar mayat ibunya dan menyiramnya dengan cairan pembersih.
4. Karena dua kata
Pada tahun 2003, Glen memasak makan malam untuk adiknya Craig. Namun sang adik lupa untuk mngucapkan terima kasih kepada kakanya, Glen pun tersinggung dan tak segan-segan Glen langsung menghujamkan kapak kepada Craig hingga tewas. Sungguh mengerikan!
5. Benci hari senin
Gadis bernama Brenda Aan Spencer ini melakukan aksi pembunuhan yang mengerikan. Pada 9 Januari 1979, ketika semua siswa SD masuk sekolah, Brenda menembaki sekolah itu selama 7 jam. Kepala sekolah dan guru lah yang menjadi korban aksi Brenda tersebut. Setelah tertangkap polisi, Brenda mengatakan bahwa alasannya melakukan pembunuhan tersebut adalah ia membenci hari senin. Sungguh sangat diluar nalar. (ti)