INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2018 mendatang diprediksi meningkat.

Demikian disampaikan oleh Bupati Inhil, HM Wardan saat menggelar audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau di ruang rapat lantai IV (Empat) Kantor Bupati, Tembilahan, Kamis (30/3/2017) kemarin.

Pada audiensi tersebut, HM Wardan, memberikan gambaran hasil pelaksanaan inventarisasi jumlah pemilih untuk kemudian dijadikan acuan pada penetapan pemilih tetap dalam Daftar Pemilih Tetap Pilkada tahun 2018 mendatang.

Dikatakannya, pada Pilpres yang diselenggarakan tahun 2014 lalu terdapat sebanyak 1.589 Tempat Pemungutan Suara (TPS), sementara pada Pilkada tahun 2018 mendatang diprediksi akan bertambah menjadi 1.610 TPS.

Jumlah TPS ini hasil koordinasi dengan pihak KPU Kabupaten Inhil. Sedangkan peningkatan jumlah pemilih tetap yang terjadi, akan beriringan dengan bertambahnya jumlah TPS yang tersebar pada setiap wilayah di Kabupaten Inhil.

"Jika dibandingkan, data estimasi jumlah pemilih tetap tahun 2018 mendatang dengan Pilpres tahun 2014 lalu, terlihat adanya kenaikan meski tidak signifikan. Pada tahun 2014 dalam DPT ada sekitar 510.299 orang jumlah pemilih tetap, sedangkan untuk Pilkada tahun 2018 mendatang diperkirakan ada 520.030 orang pemilih tetap yang akan berpartisipasi," ujar Wardan pada saat audiensi dalam rangka menerima masukan sebagai bahan evaluasi terkait percepatan tingkat partisipasi penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018, dihadiri oleh Komisioner dan beberapa kepala divisi KPU Provinsi Riau, komisioner KPU Kabupaten Inhil serta beberapa kepala atau perwakilan dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Kenaikan jumlah pemilih tetap pada Pilkada tahun 2018 mendatang, diklaim Wardan, secara linier, disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Inhil. (grc)