Bank Riau Kepri Tembilahan
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) hingga saat ini masih menyelidiki kasus teror bom molotov yang terjadi di halaman Kantor Bank Riau Kepri dan Kantor BNI Cabang Tembilahan. Peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (18/2/17) lalu.
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Inhil, AKP Arry Prasetyo, di Tembilahan, Selasa (11/4/17).
Arry mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti yang mengarah kepada pelaku pelempar bom molotov tersebut,. Dengan bukti yang kuat akan didapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
Arry juga mengajak seluruh masyarakat agar turut membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus yang kian menjadi pertanyaan sejumlah masyarakat.
"Kita memohon jika ada didapat informasi di lapangan yang bisa dijadikan bahan rujukan untuk mengungkap pelaku, diharapkan segera diinfokan ke pihak kepolisian," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan bom molotov di teras Bank Riau Kepri dan Bank BNI Cabang Tembilahan, Kabupaten Inhil, terjadi Sabtu (18/2/17) sekira pukul 12.45 WIB. Bom dilempar oleh dua orang pria yang tidak dikenal.
Saat pelaku melancarkan aksinya, tidak seorang pun mengetahui karena saat itu seluruh pegawai dan petugas bank sedang berapa dalam ruangan. Peristiwa diketahui setelah lemparan bom meledak dan mengeluarkan kobaran api dengan posisi tepat diparkiran motor depan pintu masuk bank Riau Kepri.
Selanjutnya, selang waktu sepuluh menit tepatnya pada pukul 13.00 WIB, bom juga ditemukan di Bank BNI yang letaknya berdekatan dengan Bank Riau Kepri. (src)