Gubri Akan Lantik 9 Pejabat OPD di Bulan Mei ini

Selasa, 02 Mei 2017

Gubri, bersama istri dan rombongan pemerintahan meninjau wisata mangrove pantai solop, Inhil.

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Mei ini, sembilan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilantik. Sembilan OPD ini sampai sekarang belum ada dijabat oleh pejabat definitif atau masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt).

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengakui sudah mewawancarai sebagian besar ASN yang ikut assessmet Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemprov Riau. Namun masih ada empat orang lagi yang belum diwawancarinya.

Sementara berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 020/Pansel-JPTP/2017, tentang penetapan hasil akhir seleksi terbuka jabatan PTP Provinsi Riau 2017. Ada 27 nama-nama yang telah dinyatakan lulus dalam kompetensi bidang, melalui seleksi assessment.

Yaitu, Alizar, Anasri, Aryadi, Azrizal, Baikal, Chairul Riski, Chairussyah, Dadang Purwanto, Edwin Supradana, Ekki Gadafi, Elly Wardani.

Selanjutnya, Indra Agus Lukman, Indra Putrayana, Iqaruddin, M Suib, M Syukri Harto, Masrul Kasmi, Mohammad Azza Faroni, Muhammad Amin, Muhammad Arifin, Nopriman, Feri Yusnadi, Raja Yoserizal, Said Mustafa, Tengku Zulhelmi, Yuliasman.

"Masih ada empat sampai lima orang lagi yang belum dipanggil. Kita selesaikan sepulang dari Inhil ini," kata Gubri, saat melakukan kunjungan kerja di Tembilahan, Indragiri Hilir, Senin (01/05/2017).

Empat orang dari 27 peserta assessment sembilan jabatan PTP di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang belum diwawancarainya, dikarenakan ia masih sibuk dengan beberapa rutinitas kedinasan. Namun seleksi akhir bagi PTP ini pasti segera diselesaikan.

Menurut Gubri, para calon pejabat yang dipanggil, telah tampak siapa yang akan ditunjuk sebagai Pejabat Tinggi Pratama, dari 9 OPD yang di assessment. Tetapi jika seleksi wawancara selesai baru akan diumumkan siapa yang akan mengisi kursi sembilan OPD yang kosong tersebut.

"Tes wawancaranya kita usakan secepatnya lah, bulan Mei ini kita lantik paling lambat berapa hari setelah kita umumkan," jelas Arsyadjuliandi.