INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Ratusan aparat kepolisian bersiaga penuh. Menyusul kaburnya tahanan di rumah tahanan Kelas IIB Pekanbaru Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Jumat (5/5).
Setidaknya ada sekitar 200 orang tahanan berhasil kabur diduga mendobrak pintu depan kanan rutan. Wargapun gempar.
Menurut keterangan saksi mata, Hasan salah satu warga yang tinggal dirumah dinas rutan tidak jauh dari rutan tersebut mengaku melihat langsung kaburnya para tahanan.
" Saya sempat merekam video dengan Hp. Ada sekitar 300 mungkin yang kabur lewat pintu depan," kata Hasan kepada riaupotenza.com, sambil melihatkan video yang berdurasi satu menit 27 detik.
Dia mengatakan, para tahanan yang kabur ada yang terlihat memakai sarung, peci dan tidak mengenakan sendal.
Berhasilnya kabur tahanan ini terjadi secara spontan yang diketahui sekitar pukul 11.30 WIB.
" Saya mau ke masjid mau shalat Jumat. Saya lihat rombongan tahanan yang kabur mendobrak pagar depan. Lalu saya lihat petugas jaga langsung mengejar," cerita Hasan.
Sebelum tahanan kabur, dia sempat mendengar suara heboh teriakan dari dalam rumahnya, yang berjarak hanya sekitar 20 meter dari rutan.
" Saya sudah dengar ada yang mendobrak pintu. Saya langsung ambil mobil dan memindahkan ke rumah warga yang jauh dari rumah saya," kata Hasan lagi.
Dari tahanan yang kabur ini sudah beberapa orang berhasil ditangkap polisi dan juga warga.
Pengamanan dan pengawasan rutan saat ini melibatkan personel Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau dan juga TNI, yang berjumlah ratusan serta dibantu masyarakat.
Petugas keamanan tampak memakai rompi anti peluru dan menyiagakan senjata api dan gas air mata dbersiaga dipintu masuk rutan.
Terdengar para napi teriak bersama sambil mencoba mendobrak pintu gerbang rutan. Namun telah dijaga ketat oleh pihak keamanan tersebut.
Para tahanan didalam rutan terlihat mengganas, yang melempar batu kearah petugas yang dihalangi tembok tinggi berdawai itu.
Hingga saat itu, pihak keamanan masih melakukan siaga dan menyebar personel untuk mengejar tahanan yang kabur lainnya.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM saat ditemui riaupotenza.com, dilokasi kejadian.
" Kita menurunkan kekuatan penuh untuk mengantisipasi kaburnya tahanan lain. Pengamanan kita dibantu TNI juga," kaya Guntur.
Sejauh ini, kata dia telah berhasil diamankan sekitar 70 orang dan masih dalam pencarian.
" Anggota sudah disebar. Dan ada yang ditempatkan dijalur lintas," sebutnya.
Sementara para tahanan yang sudah ditangkap dievakuasi ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Karena kata Guntur kondisi rutan sudah berlebih atau over kapasitas. Dan tahanan berhasil menjebol kunci pintu rutan.
" Kalau untuk berhasil kaburnya tahanan ini dugaan sementara penjagaan tidak optimal," sebutnya.
Ditambahkannya, para tahanan yang berhasil kabur ini didominasi kasus narkoba dan pidana umum dari blok B.
Namun untuk data ril sampai saat ini belum dapat dipastikan tahanan apa saja yang melarikan diri. Dan jumlah tahanan yang kabur tersebut belum dipastikan berapa orang.
" Belum kita ketahui. Kita juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak rutan untuk menentukan data pasti," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku tahanan kabur. Karena saat ini para tahanan menyebar.
Sementara pengawasan rutan oleh pihak keamanan akan terus ditingkatkan 24 jam.
Sekitar pukul 16.05 WIB, satu persatu tahan kabur ditangkap. Ada yang diikat pakai tali dan juga beberapa napi tampak lebam dihajar warga.
Sementara itu, warga disekitar rutan Kelas IIB mengaku resah dengan para tahanan yang masih kabur tersebut.
Bayu (28), salah satu warga mengaku khawatir dengan kejadian ini karena yang lepas tersebut adalah penjahat.
" Saya sangat khawatir dengan lepasnya tahanan ini. Anak-anak tidak saya bolehkan keluar rumah," kata Bayu. (rpz)