Ilustrasi (Foto/Int)
INHILKLIK.COM, DUMAI - Kalangan pekerja menjadi komunitas terbanyak yang terinfeksi HIV/AIDS di Kota Dumai Provinsi Riau. Mereka mengidap HIV/AIDS karena memiliki mobilitas kerja yang tinggi. Serta rentan dengan aktivitas transaksi seksual, khususnya pekerja yang berkeluarga tapi kerap bertugas di luar kota.Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Dumai mencatat mayoritas pengidap HIV di Dumai berprofesi sebagai wiraswasta, tapi pada kenyataannya mereka merupakan karyawan swasta. Tercatat jumlah kasus HIV yang diidap pekerja swasta mencapai 99 kasus.
Sedangkan pada peringkat kedua merupakan pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 82 kasus. Mirisnya peringkat ketiga diisi oleh ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 67 kasus. Mayoritas mereka menjadi korban HIV yang ditularkan oleh suaminya.
Banyaknya kasus AIDS juga ditemukan dari kalangan pekerja swasta sebanyak 76 kasus. Lalu menyusul IRT sebanyak 53 kasus.
Ads
Asisten Koordinator KPA Dumai Tetra Widia Rini sebagaimana diberitakan tribunnews.com yang dilansir potretnews.com mengatakan, bahwa Program Pencegahan Penanggulangan (P2) HIV-AIDS saat ini fokus menyasar kalangan pekerja, sebab mereka merupakan komunitas beresiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS. (yan/pnc)