INHILKLIK.COM, SUNGAI GUNTUNG -  Sore lalu, Putera Riau sempat menyaksikan seorang warga membuang sampah ke laut, tepatnya di Pelabuhan Indrasari, Sungai Guntung. Tanpa salah dan dosa, ia berlalu sedemikian cueknya. Dan seperti itulah hari-hari kebiasaan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, Kecamatan Kateman secara umumnya.

Kalau dilihat dari penampilan, masyarakat selalu tampil rapi dan bergaya elit namun mengenai kebiasaan, jauh dari kesan elit. Faktanya, masih sering terlihat warga yang membuang sampah sembarangan. Kalau ditanya, mereka pandai membantah bahkan segudang analisis berbau 'hampul' pun bisa diungkap mereka.

Putera Riau sempat menanyakan hal ini pada warga tersebut, kenapa membuang sampah sembarangan ke laut. "Mau buang kemana lagi bang, kalau tidak ke laut, tak ada tempat sampah," katanya membela diri.

Ia menyebut bahwa sejak awal ada Kecamatan Kateman hingga dunia sudah maju begini, Pemerintah Kabupaten Inhil belum ada menyediakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Artinya, belum ada terfikir bagaimana menjaga keasrian lingkungan oleh seluruh pemikir negeri ini meskipun ijazah mereka banyak yang master. Jadi wajar kalau Inhil masih kotor dan semrawut, karena selain fasilitas dari Pemerintah, warga pun suka asalan saja membuang sampah, bebernya ketika ditanya perihal membuang sampah ke laut.

Ia berharap pada Bupati HM Wardan agar kedepan memikirkan kondisi persampahan yang ada serta bagaimana mendidik masyarakat untuk bisa hidup bersih dan peduli terhadap lingkungan. "Bukan asal buang sampah sembarangan, sementara gaya boleh, tapi hidup bersih dan peduli pada alam masih kurang," katanya. (prc)