Janda Miskin ini Harapkan Uluran Tangan Gubri

Rabu, 28 Juni 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Sejak lima tahun terakhir Nana (56) tidak pernah mendapatkan berbagai bantuan termasuk raskin dari pemerintah daerah tempat tinggalnya. 
Padahal di Undang-undang Dasar 1945 adanya kewajiban pemerintah untuk memperhatikan masyarakat.

Keluhan ini disampaikan ibu ini saat menunggu angkutan transportasi di halte Bus Trans Metro Pekanbaru di Jalanan Sudirman. Rabu (28/6/2017).

Perempuan berstatus janda ini sangat mengharapkan perhatian seperti adanya bantuan beras miskin yang selam lima tahun belum pernah mendapatkan bantuan tersebut.

Pasalnya selain tidak pernah mendapatkan Beras Miskin (Raskin) begitu juga bantuan lainnya, hanya karena Kartu Keluarga yang lama tidak belum juga diurus perpindahan dari Desa tempat mereka awal di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

"Bukannya tidak mau mengurus, saya sudah mempertanyakan kepada ketua Rt setempat. Hanya saja kata RT kepada saya. Kita kan sama orang Kampar, jangan lagi pindah KK nya,"kata ibu janda ini.

Mama Inun alias Nana di tempat ia tinggal di Jalan Kayu Aru, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini. Tak dapat berbuat banyak apalagi usianya yang sudah separuh baya. Apalagi dirinya harus mengurus Alif anak angkatnya yang sudah berusia tujuh tahun seorang diri sejak lahir.

" Iya, ekonomi kami sangat melemah, saya harap adanya bantuan dari pemerintah. Saya ingin membuka usaha seperti berdagang. Ataupun becak, apapun itu yang bisa menjadi modal usaha saya, "harap wanita yang sudah menjanda selama 18 tahun ini.

" Saya harapkan Bapak Gubernur Riau bisa memperhatikan keluarganya,"katanya lagi berharap. (src)