Belasan pelajar tingkat SMP di Kabun, Rohul kedapatan bolos sekolah. Mereka terjaring razia saat asik main biliar.
INHILKLIK.COM, KABUN - Sekira 11 pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul) terjaring razia saat tengah asik main biliar, Jumat (28/7/17) pagi.
Belasan pelajar SMK ini terjaring razia dipimpin Camat Kabun Anang P Putra S.STP, bersama Kasi Trantib, Kepala Desa Aliantan M. Rois Zakaria SE dan Satpol PP setempat.
Para pelajar ini sempat digelandang ke sekolahnya dan di serahkan ke pihak sekolah, sebelum diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.
Camat Kabun Anang P Putra mengatakan razia dilakukan tim gabungan karena banyaknya laporan masyarakat kepada dirinya, bahwa tidak sedikit pelajar yang bolos sekolah dan bermain di tempat biliar.
"Razia yang kita lakukan ini untuk merespon keluhan dan laporan masyarakat. Sebagai efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya, para pelajar ini dijemput langsung orang tuanya masing-masing," jelas Anang.
Atas kondisi itu, Camat Kabun mengharapkan peran orang tua untuk mengontrol atau mengawasi kegiatan anak-anaknya, dan memastikan apakah mereka pergi ke sekolah atau tidak.
Terhadap pemilik biliar yang ada di Kecamatan Kabun, Anang meminta agar melarang pelajar bermain.
Anang menegaskan akan memberikan sanksi tegas ke pemilik bila masih memberikan kesempatan kepada pelajar bermain biliar, terutama di jam belajar sekolah.
“Kalau tetap juga menerima pelajar bermain biliar saat jam belajar sekolah, kita akan beri sanksi tegas. Bisa sampai pada penutupan," tegas Camat Kabun, Anang. (rtc)