INHILKLIK.COM, JAKARTA - Bermain game online memang mengasyikan, tetapi siapa sangka bahwa game online dapat menghasilkan penghasilan yang begitu fantastis, bahkan dapat menjadi pekerjaan tetap Anda.
Seperti pria yang menggunakan nama samaran Manfred, ia mengatakan bahwa telah melakukan hacking dalam beberapa video game selama 20 tahun.
Modus operandinya sedikit berubah dari satu permainan ke permainan lainnya. Namun, intinya terdiri dari permainan menipu untuk memberinya barang atau mata uang yang tidak memiliki hak untuk dimilikinya.
Kemudian dia akan menjual barang-barang dan mata uang tersebut kepada pemain lain atau partai besar mereka ke pasar online, seperti Internet Game Exchange yang kemudian akan menjual barang-barang itu kepada pemain individual.
Pada nilai tukar saat ini, Manfred memperkirakan dia memiliki emas WildStar senilai USD397 triliun. Ini jelas merupakan angka yang aneh, namun intinya pendapatan tersebut hanya dibatasi oleh pasar real-life untuk mata uang dalam game.
“Hacks terbaik adalah yang tak terlihat karena Anda mengubah peraturan tanpa ada yang tahu apa yang sedang terjadi,” ujar Manfred.
Manfred mengatakan bahwa dia menemukan lebih dari 100 kerentanan yang tidak diketahui publik di lebih dari 20 video game online, membuat hacking dan perdagangan barang virtual ke dalam pekerjaannya penuh waktu.
Tak seperti kebiasaan hacker lainnya, Manfred tidak menipu untuk mendapatkan keuntungan dari lawan-lawannya. Dia meng-hack permainan karena ia menjadikan hal ini sebagai pekerjaan penuh waktu.
“Saat hacking game online, tujuan utamanya adalah untuk tidak terlihat, Anda tidak ingin mengganggu para pemain, Anda tidak ingin perusahaan game mencari tahu tentang hacks Anda bahkan tidak ingin mereka tahu bahwa apa yang Anda lakukan terhadap game mereka,” ungkap Manfred.
Awal karirnya sebagai hacker pada 1997, Manfred memulai dengan Ultima Online, salah satu game multiplayer online pertama. Manfred mengatakan bahwa ia telah menemukan cara untuk meng-hack game tersebut guna mengumpulkan mata uang virtual atau barang yang kemudian dia jual secara grosir di eBay dan di pasar online China.
“Saya perlu membiayai kuliah saya, saya cukup menjual rumah dan kastil dari Ultime Online selama tiga atau empat tahun dan saya bisa lulus kuliah,” kata Manfred.
Tak hanya Ultima Online, Manfred juga mengatakan ia menemukan cara untuk hack video game lain yakni Lineage 2, Shadowbane, Final Fantasy XI, Dark Age of Camelot, Lord of The Rings Online, RIFT, Age of Conan, Star Wars New Republic , Guild Wars 2, dan lain-lain.
Setelah 20 tahun berkarir menjadi hacker, kini Manfred telah bekerja di sebuah perusahaan konsultan. Ia berharap, kini produsen video game lebih mengetatkan pengamanan, sebab tak sulit baginya atau para hacker lainnya untuk keluar dan masuk meng-hack game tersebut. Demikian dilansir dari VICE, Minggu (30/7/2017).