Hindari 5 Hal Berikut Ini Saat Menggunakan Hp Android

Sabtu, 23 September 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Smartphone Android saat ini memang sudah sangat menjamur di masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga kakek-nenek bisa dibilang sudah mengenal dan bahkan memiliki smartphone Android ini. Harganya pun terbilang sangatlah murah, tapi fitur yang diberikan sudah cukup lengkap. Bahkan, bisa dikatakan smartphone Android ini bisa menggantikan penggunaan sebuah laptop atau PC.

Walaupun fitur yang ada di dalam smartphone ini memang cukup keren, tapi ternyata masih ada beberapa hal yang tidak diperhatikan dengan baik oleh para pengguna smartphone Android tersebut. Membahas mengenai hal tersebut di bawah ini ada 5 hal yang perlu Anda hindari saat menggunakan hp Android.

1. Mengecas di komputer umum

hindari-5-hal-berikut-ini-saat-menggunakan-hp-android-1-oleh-tekno-segiempatSalah satu kebiasaan yang paling banyak dilakukan para pengguna smartphone saat ini adalah mengisi baterai smartphone di sembarang tempat. Di sembarang tempat ini seperti di komputer (PC atau laptop) umum. Hal ini sangat efektif Anda lakukan jika memang Anda lupa untuk membawa Adapter charger smartphone Anda. Dan, cukup dengan kabel data USB universal, maka Anda pun sudah bisa menggunakan port USB PC atau laptop untuk melakukan proses charging smartphone.

Akan tetapi, bahaya yang bisa mengintai saat Anda menggunakan komputer umum untuk mengecas adalah virus atau malware. Bisa saja, sang pemiliki komputer tersebut sudah memasang perangkat untuk para user yang mencolokkan smarpthone miliknya melalui port USB komputer. Sehingga, data-data dari dalam smartphone Anda pun bisa dipindahkan semuanya tanpa sepengatahuan Anda. Atau Anda bisa terus-menerus di sadap melalui virus atau malware yang terinjeksi melalui port USB komputer tersebut. Jadi, pastikan Anda melakukan pengisian baterai smartphone mengguankan adapter charger bawaannya langsung.

2. Terlalu mengandalkan penyimpanan online (Cloud)

Setiap pembelian smarpthone baik itu platform Android atau pun iPhone, Anda memang akan langsung mendapatkan juga user untuk penyimpanan online. Penyimpanan online ini bisa dari pihak platform seperti Android dengan Google Drive, atau pun dari pihak vendor, seperti contohnya Xiaomi dengan Mi Cloud-nya. Dengan adanya penyimpanan online ini, maka Anda pun bisa dengan mudah mengakses data dari smartphone Anda melalui perangkat komputer (PC atau laptop). Misalnya saja setiap gambar atau video dari kamera smartphone Anda otomatis disimpan di dalam cloud. Selain itu, kecepatan teknologi jaringan seperti 4G LTE juga sudah mempercepat proses penyimpanan tersebut.

Akan tetapi, Anda sebaiknya janganlah terlalu berharap atau mengandalakan penyimpanan online cloud tersebut. Pasalnya, hampir semua yang ada di dalam dunia internet itu bisa diretas (Hack) atau pun bisa dihapus oleh pihak pemilik cloud tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para user. Anda pasti masih ingat mengenai kasus dari Apple yang beberapa usernya sempat diretas dan foto-fotonya pun disebarluaskan. Mirisnya lagi, justru artis-artis ternama dunia yang foto-foto pribadinya disebarluaskan. Belum lagi kalau adanya gangguan dari pihak pemilik cloud, sehingga kesulitan untuk mengakses data-data Anda tersebut.

Untuk itu, pastikan Anda rutin melakukan backup online ke dalam komputer pribadi Anda secara offline saja via kabel data melalui port USB atau bluetooth.

3. Tidak memberikan kunci pada smartphone

Bagi Anda yang memang memiliki masalah dengan ingatan atau pun tidak ingin ribet untuk membuka smartphone, memang biasanya tidak memasangkan password atau kunci. Padahal manfaat dari kunci atau password tersebut adalah untuk mengamankan semua data yang ada di dalam perangkat smartphone Anda. Apalagi kalau memang di dalam smartphone Anda tersebut terdapat data-data penting dan pribadi seperti foto, video, atau pun data pekerjaan Anda.

Masing-masing platform smartphone sudah menanamkan fitur untuk keamanan tersebut, seperti pada platform Android. Platform Android sendiri sudah dilengkapi dengan fitur untuk membuat kunci berupa PIN, Fingerprint (tergantung vendor smartphone), atau pun Pattern (Pola). Dengan ini tentunya smartphone Anda bisa lebih aman untuk digunakan. Anda pun bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membuat sistem keamanan pada smartphone Anda, seperti pada artikel yang telah Saya tuliskan sebelumnya yang berjudul “membuka kunci smartphone dengan suara“.

4. Menginstall sembarang aplikasi

Smartphone dengan platform Android memang memiliki begitu banyak pilihan aplikasi yang bisa Anda gunakan. Daftar aplikasi-aplikasi tersebut pun sudah tersimpan di dalam satu wadah yang aman bernama Google Play Store. Akan tetapi, kini sudah banyak juga play stor lainnya yang juga menyimpan sejumlah aplikasi yang tidak terdapat di dalam Google Play Store. Biasanya aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi terlarang oleh Google Play Store, sehingga tidak masuk dalam daftar Play Store sendiri.

Tapi, karena aplikasi tersebut memang cukup menarik dan membantu, maka banyak juga user yang mendownloadnya. Hanya saja, aplikasi ini tentunya tidak dapat dipercaya keamanannya. Bisa saja aplikasi tersebut dipasang malware atau pun virus yang bisa membuat smartphone Anda menjadi rusak serta dicuri data-datanya. Untuk itu, pastikan Anda menginstall aplikasi dari Google Play Store saja dan sesuai dengan yang Anda butuhkan saja.

5. Malas update software (aplikasi dan OS)

Salah satu fitur yang telah disematkan di dalam smartphone seperti Android ini yaitu update sistem operasi dan juga aplikasi. Fitur update ini disematkan agar para user bisa menerima update terbaru untuk sistem operasi (OS) atau pun aplikasi yang memang mengalami error atau pun terdapat dalam hal keamanannya.

Hanya saja, fitur yang satu ini memang sangatlah jarang diperhatikan oleh para pengguna smartphone. Mengupdate sistem operasi memang cukup besar dan tentunya akan menguras kuota data Anda. Akan tetapi, itu bisa juga Anda lakukan kalau memang Anda berada dalam jangkauan Wifi. Sehingga, proses update ini pun tidak memerlukan kuota data Anda.

Nah, itulah 5 hal yang Anda hindari atau perhatikan saat menggunakan smartphone. Semau hal tersebut memang bersifat sepele, tapi resiko yang bisa didapatkan bisa lebih besar loh! (segiempat)