Belajar Setir Mobil, Baiknya Pakai Matik atau Manual

Senin, 02 Oktober 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Mereka yang ingin belajar mengemudi pada zaman dulu hanya memiliki satu pilihan

saja, yakni mobil dengan transmisi manual.

Berbeda dengan saat ini, di mana tersedia pilihan transmisi otomatis yang jauh lebih

mudah dikuasai. Hal itu membuat banyak pengemudi pemula lebih memilih mobil

bertransmisi matik ketimbang manual.

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa belajar mobil dengan transmisi manual jauh

lebih menguntungkan, karena kita nantinya bisa menguasai dua-duanya.

"Saya akui memang membutuhkan waktu lama mengendarai mobil manual. Namun kalau sudah

bisa, dijamin akan langsung bisa mengendarai mobil matik. Soal waktu, tentunya lebih

efisiensi, tidak usah belajar dua kali," ujar seorang warga, Raja Purwoko, seperti

dilansir dari Kokgituya, Senin 2 Oktober 2017.

Meski lebih efisien, tapi belajar mengemudi dengan mobil manual dinilai jauh lebih

berbahaya. Pengemudi harus bisa melakukan banyak hal secara sekaligus, mulai dari

menginjak kopling, memindah tuas transmisi, mengawasi lalu lintas, dan mengendalikan

setir.

Bagi yang sudah biasa, hal itu tidak akan jadi masalah. Sayangnya, tidak banyak

pengemudi pemula yang mampu melakukan hal tersebut.

Pengemudi yang ingin belajar dengan kondisi kemacetan, akan lebih mudah menggunakan

mobil mati, karena tidak harus bolak-balik pindah gigi transmisi. Selain itu, mereka

juga bisa lebih beradaptasi dengan beragam situasi jalan.

Sayangnya, belajar mengemudi dengan mobil matik akan lebih banyak menghabiskan bahan

bakar. Selain itu, risiko mobil meluncur tanpa kendali juga lebih besar, karena tidak

ada pedal kopling yang bisa digunakan untuk melepas tenaga mesin dari roda. (viva)